Lampung Selatan - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, memenuhi undangan, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Dimensi Baru FM (DBFM), Selasa (03/03/2020).

Kehadirannya, disambut oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, M. Sefri Masdian, Direktur Utama Radio DBFM, Rudi Suhaimi, serta para kru radio.

Sefri Masdian menjelaskan, Hj. Winarni Nanang Ermanto sengaja diundang untuk mengisi program Talk Show dengan materi "jendela informasi wanita dan anak" (Jelita) yang sudah menjadi program kerja tahunan Diskominfo Lampung Selatan melalui Radio DBFM Kalianda.

Sefri menambahkan, mereka memiliki program talk show, semua OPD di Lampung Selatan kebagian untuk mengisi acara talk show. Termasuk Polres, BNN, Dekranasda, atau instansi Vertikal lainnya. Mereka akan diundang untuk mengisi acara di radio, "tidak terkecuali ibu Winarni selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan," ungkap Sefri.

Acara dipandu oleh Monica Hatu Riwu selaku Presenter dan Yulisa Eka Putri selaku Music Director, Winarni Nanang Ermanto, terlihat dengan gamblang memberikan penjelasan tentang program-program PKK Kabupaten Lampung Selatan secara umum yang selanjutnya menjelaskan program yang berkaitan dengan tema "Peran PKK dalam Pembangunan Daerah".

Ketua PKK itu menjelaskan, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan sebuah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah. Tujuan dari gerakan PKK ini adalah untuk mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, keselarasan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

 "Gerakan PKK ini tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa," ujar Winarni.

Winarni menjelaskan, salah satu program unggulan Tim Penggerak PKK Lampung Selatan adalah "swasembada gizi". 

Program itu digagas sebagai salah satu bentuk pengentasan 'stunting' dalam upaya untuk mengatasi kekurangan asupan gizi bagi anak di Lampung Selatan.

Winarni menambahkan, swasembada gizi itu merupakan bentuk intervensi 'stunting' di Kabupaten Lampung Selatan. Program itu melibatkan kerja sama semua elemen, mulai dari Pemerintahan Daerah, Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Desa, dan juga masyarakat.

Dengan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, kata dia, tingkat 'stunting' di Lampung Selatan mengalami penurunan dari sebelumnya 53 % menjadi 14 %, dibawah rata-rata nasional sebesar 20 %.

Direktur Utama Radio Dimensi Baru FM (DBFM), Rudi Suhaimi menjelaskan, radio DBFM 93 MHz adalah Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio yang didirikan oleh Pemkab Lampung Selatan.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, DBFM memiliki tagline "inspiring and news channel" DBFM Radio selalu menyajikan program-program siaran yang informatif, inspriratif, dan menghibur melalui beragam program siaran.

Setiap dialog publik atau talk show, akan dipancar luaskan langsung dari studio siaran DBFM Radio, Jalan Mustafa Kemal Kalianda pada gelombang radio 93,0 MHz, "dan juga melalui online streaming dan aplikasi mobile streaming dbfmradio.id yang aplikasinya dapat diunduh melalui Google Playstore," ungkap Rudi berpromosi. (*)