Ratusan Wilayah Blank Spot, KPU Lampung Bakal Laporkan ke KPU Pusat
Bandar Lampung- Sebagai langkah awal pengawasan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung merilis hasil inventarisir daerah yang terindikasi masuk wilayah Blank Spot (tidak ada signal) dan Rawan Bencana.
Diketahui, dari hasil penyisiran dan inventarisasi tersebut, Bawaslu menemukan sedikitnya ada 104 kecamatan, desa dan kelurah yang dinyatakan Blank Spot serta berpotensi Bencana. Dan dinilai dapat menggangu pendistribusian logistik serta penghitungan suara yang diketahui akan dilakuakn dengan menggunakan sitem E-Rekap.
Menanggapi temuan Bawaslu tersebut, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung divisi Teknis Ismanto mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada KPU RI sebagai bentuk laporan.
"Terkait penghitungan suara melalui E-Rekap ini masih menjadi ranah KPU RI, karena PKPU penghitungan suara pilkada 2020 jg blm keluar. Terkait wilayah Lampung yang dinyatakan Blank Spot, nanti kita sampaikan ke KPU RI ya sebagai laporan ya. Karena memang yang membuat regulasi KPU RI ya," kata dia saat dihubungi visa Whatshap, Rabu (4/3/2020).
Sementara, untuk daerah yang berpotensi Bencana, dan dinilai menganggu distribusi logisitik. Ismanto mengatakan, distribusi logistik di Lampung pada pemilu terahir 2019 tidak ada kendala, dan logistik pemilu terdistribusi tepat waktu dan tepat jumlah.
"Semoga saja pada pilkada 2020 di 8 kab kota di provinsi Lampung distribusi logistik lancar," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Perbandingan Dana Awal Kampanye Dua Paslon Cawalkot Bandar Lampung Bak Langit dan Bumi
Sabtu, 28 September 2024 -
Ganjar Pranowo Minta Cakada PDI Perjuangan Antisipasi Kecurangan Pilkada 2024
Sabtu, 28 September 2024 -
Buka Rakerdasus PDI Perjuangan Lampung, I Made Urip: Kepercayaan Masyarakat Lampung Pada Arinal Masih Tinggi
Sabtu, 28 September 2024 -
Rakerdasus PDI Perjuangan Lampung, Ardjuno Siap Lanjutkan Pembangunan dan Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Sabtu, 28 September 2024
Diketahui, dari hasil penyisiran dan inventarisasi tersebut, Bawaslu menemukan sedikitnya ada 104 kecamatan, desa dan kelurah yang dinyatakan Blank Spot serta berpotensi Bencana. Dan dinilai dapat menggangu pendistribusian logistik serta penghitungan suara yang diketahui akan dilakuakn dengan menggunakan sitem E-Rekap.
Menanggapi temuan Bawaslu tersebut, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung divisi Teknis Ismanto mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada KPU RI sebagai bentuk laporan.
"Terkait penghitungan suara melalui E-Rekap ini masih menjadi ranah KPU RI, karena PKPU penghitungan suara pilkada 2020 jg blm keluar. Terkait wilayah Lampung yang dinyatakan Blank Spot, nanti kita sampaikan ke KPU RI ya sebagai laporan ya. Karena memang yang membuat regulasi KPU RI ya," kata dia saat dihubungi visa Whatshap, Rabu (4/3/2020).
Sementara, untuk daerah yang berpotensi Bencana, dan dinilai menganggu distribusi logisitik. Ismanto mengatakan, distribusi logistik di Lampung pada pemilu terahir 2019 tidak ada kendala, dan logistik pemilu terdistribusi tepat waktu dan tepat jumlah.
"Semoga saja pada pilkada 2020 di 8 kab kota di provinsi Lampung distribusi logistik lancar," kata dia. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Sabtu, 28 September 2024
Perbandingan Dana Awal Kampanye Dua Paslon Cawalkot Bandar Lampung Bak Langit dan Bumi
-
Sabtu, 28 September 2024
Ganjar Pranowo Minta Cakada PDI Perjuangan Antisipasi Kecurangan Pilkada 2024
-
Sabtu, 28 September 2024
Buka Rakerdasus PDI Perjuangan Lampung, I Made Urip: Kepercayaan Masyarakat Lampung Pada Arinal Masih Tinggi
-
Sabtu, 28 September 2024
Rakerdasus PDI Perjuangan Lampung, Ardjuno Siap Lanjutkan Pembangunan dan Perjuangkan Kepentingan Rakyat