Polres Pringsewu Mapping Potensi Konflik Jelang Pilkakon Serentak

Polres Pringsewu menggelar rapat konsolidasi dan mapping potensi konflik menjelang pemilihan kepala pekon (Pilkakon) yang akan diikuti 48 pekon pada 13 Mei 2020 di Aula Brata Sewu Polres Pringsewu, Rabu (4/3/2020). Foto: Rifaldi
Pringsewu-Polres Pringsewu menggelar rapat konsolidasi dan mapping potensi konflik menjelang pemilihan kepala pekon (Pilkakon) yang akan diikuti 48 pekon pada 13 Mei 2020 di Aula Brata Sewu Polres Pringsewu, Rabu (4/3/2020).
Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan,
Dari 48 Pekon yang akan melaksanakan Pilkakon secara serantak
ada beberapa wilayah yang dianggap cukup rawan gangguan kamtibmas.
Untuk itu, kata Kapolres, ilaksanakan rapat konsolidasi sekaligus untuk melakukan pemetaan atau mapping daerah mana saja yang berpotensi terjadi konflik.
Menurutnya, pemetaan ini bertujuan untuk menentukan jenis penanganan yang akan diambil di Pilkakon serantak. "Mengingat setiap wilayah memiliki potensi ancaman keamanan yang berbeda-beda.
Makanya kita mulai lihat dari sejarah pekon, calon incumbent, money politics, penyebaran berita hoax yang sifatnya pembunuhan karakter calon dan tak kalah penting yaitu perjudian," tegas Kapolres.
Menurut Kapolres, pihaknya akan mengajak para kandidat calon kepala pekon maupun tim sukses untuk mendeklarasikan Pilkakon damai dan aman, siap menang dan harus siap kalah. (*)
Berita Lainnya
-
Sirkuit Yapema, Nafas Baru Dunia Otomotif di Pringsewu
Selasa, 16 September 2025 -
Cerita Herman Warga Pringsewu Nekat Kejar Maling Motor, Tak Gentar Diberondong Peluru
Jumat, 12 September 2025 -
Dua Maling Motor di Pringsewu Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Tembakkan Senjata Tiga Kali
Jumat, 12 September 2025 -
Kumpul di Jakarta, APKASI Bahas Soal Evaluasi Tunjangan DPRD
Kamis, 11 September 2025
Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan,
Dari 48 Pekon yang akan melaksanakan Pilkakon secara serantak
ada beberapa wilayah yang dianggap cukup rawan gangguan kamtibmas.
Untuk itu, kata Kapolres, ilaksanakan rapat konsolidasi sekaligus untuk melakukan pemetaan atau mapping daerah mana saja yang berpotensi terjadi konflik.
Menurutnya, pemetaan ini bertujuan untuk menentukan jenis penanganan yang akan diambil di Pilkakon serantak. "Mengingat setiap wilayah memiliki potensi ancaman keamanan yang berbeda-beda.
Makanya kita mulai lihat dari sejarah pekon, calon incumbent, money politics, penyebaran berita hoax yang sifatnya pembunuhan karakter calon dan tak kalah penting yaitu perjudian," tegas Kapolres.
Menurut Kapolres, pihaknya akan mengajak para kandidat calon kepala pekon maupun tim sukses untuk mendeklarasikan Pilkakon damai dan aman, siap menang dan harus siap kalah. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 16 September 2025
Sirkuit Yapema, Nafas Baru Dunia Otomotif di Pringsewu
-
Jumat, 12 September 2025
Cerita Herman Warga Pringsewu Nekat Kejar Maling Motor, Tak Gentar Diberondong Peluru
-
Jumat, 12 September 2025
Dua Maling Motor di Pringsewu Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Tembakkan Senjata Tiga Kali
-
Kamis, 11 September 2025
Kumpul di Jakarta, APKASI Bahas Soal Evaluasi Tunjangan DPRD