Lampung Barat -  Menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),  pada 23 - 25 Apri 2020 , Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Liwa menggelar gladi persiapan UNBK selama dua hari mulai tanggal 02 - 03 Maret 2020.

Kepala sekolah SMPN 1 Liwa, Budy Santoso mengatakan, bahwa gladi atau simulasi selalu dilakukan setiap menjelang UNBK. Hal ini dilakukan sebagai persiapan  dan menjadi acuan agar pelaksanaan UNBK bisa maksimal.

Pelaksanaan gladi sama dengan UNBK yang sesungguhnya,  ada peraturan yang tidak boleh dilanggar,  peserta harus datang tepat waktu dan tidak boleh membawa alat komunikasi kedalam ruangan .

"Aturan kita terapkan sama, ketika ada peserta yang datang terlambat,  tidak ada penambahan waktu, apapun alasannya," kata Budy, Rabu (04/03/2020).

Budy mengimbau para siswa agar belajar dengan maksimal serta menjaga kesehatan selama UNBK. Orang tua juga harus turut megontrol anak-anaknya, karena saat UNBK sering terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

"Apapun kondisinya siswa harus  hadir pada saat UNBK. Dahulu, jika sakit bisa ujian di rumah atau rumah sakit dimana siswa dirawat, makanya harus menjaga diri, jangan sampai saat ujian malah jatuh sakit dan tidak bisa mengikuti UNBK," jelas Budy.

 Selain itu, Budy juga bercerita kendala terkait UNBK karena terkadang server dari pusat atau Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia sering terjadi down, dan menghambat proses UNBK.

"Server sekolah tidak ada masalah, tapi yang dari pusat ada,  saat  gladi  sempat down  selama  15 menit, mungkin karena masih uji coba jadi belum  maksimal. Mudah- mudahan pada saat UNBK utama nanti , tidak ada kendala apapun,” Tutup Budy.(*)