Staf Ahli Bupati Resmikan BRI Cabang Sribhawono

Staf Ahli Bupati Lampung Timur Samsurizal, yang didampingi Anggota DPRD Lamtim Joko Pramono memotong pita, sebagai simbolis dibukanya gedung BRI baru di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur. Foto: Agus Susanto
Lampung Timur - Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhari, melalui staf ahli Samsurizal meresmikan bangunan Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Kecamatan Bandar Sribhawono, Senin (2/3/2020).
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan staf ahli Samsurizal diharapkan BRI yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), agar benar-benar membantu menyejahterakan masyarakat dalam perbaikan ekonomi, melalui program-program pemerintah seperti pinjaman KUR.
Selain itu, Bank (BRI) juga diminta untuk memilah masyarakat yang benar-benar membutuhkan modal. Artinya, suplay peminjaman modal agar bisa diberikan kepada yang benar membutuhkan. "Biasanya kalau ada yang sudah sukses secara ekonomi terus ditawari pinjaman, sementara yang benar membutuhkan modal dipersulit," terang Samsurizal.
Sementara itu, Kepala Cabang BRI Bandar Sribhawono Wahyudi Yusra menegaskan hingga saat ini dana yang masuk (penabung) dari nasabah tembus Rp100 miliar namun uang yang keluar (dipinjam) nasabah sebesar Rp150 miliar.
Menurut Wahyudi Yusra, BRI Sribhawono mengutamakan peminjam dari kalangan petani, peternak dan pengusaha rumahan dengan tujuan menyejahterakan masyarakat. "Mayoritas petani dan peternak, yang kami utamakan," kata Wahyudi.
Namun, kata Wahyudi, ada prosedur yang wajib dipenuhi peminjam modal seperti harus memiliki usaha dan sudah berjalan setidaknya dua tahun. Dari usaha tersebut pihak BRI akan melakukan analisa terkait laba yang didapat untuk mengukur jumlah pinjaman. "Uukan kita mengukur kemampuan atau rejeki seseorang, namun semua perbankan menggunakan ilmu logika, ada rumusnya," kata Wahyudi.
Berbeda dengan program KUR, yang merupakan program pemerintah dengan subsidi bunga lebih rendah jika dibanding dengan pinjaman umum, peminjam melalui program KUR boleh mengajukan pinjaman dengan syarat usaha sudah berjalan selama 6 bulan. "Tapi semua ada proses dan aturan perbankkan," terang Wahyudi. (*)
Berita Lainnya
-
Nelayan Labuhan Maringgai Lamtim Kesulitan Solar, HNSI Minta Pemerintah Turun Tangan
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Bupati Lampung Timur Resmikan Layanan Call Center 112, Wujud Komitmen Pelayanan Publik Cepat dan Terpadu
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Sukadana Lampung Timur
Senin, 06 Oktober 2025 -
Sekolah Rakyat di Lampung Timur Resmi Dibuka, 75 Anak Pra Sejahtera Mulai MPLS
Rabu, 01 Oktober 2025