• Minggu, 29 Desember 2024

Pangkodamar ala Dang Ike Edwin, Oleh : Donald Harris Sihotang, S.E, M.M

Jumat, 28 Februari 2020 - 07.05 WIB
221

Donald Harris Sihotang, S.E, M.M

Bandar Lampung - Ike Edwin adalah Mantan Kapolda Lampung. Putra daerah dengan pangkat terakhir Jenderal bintang dua. Kemarin, Kamis (27/02/2020), Dang Ike biasa ia disapa banyak orang, bertandang ke Kantor Kupas Tuntas. Dang bagi masyarakat Lampung adalah panggilan untuk kakak.

Rabu malam saya dihubungi orangnya Dang Ike. Mengabari bahwa mantan Sahli bidang Sospol Kapolri itu akan bertandang ke kantor Kupas Tuntas. Janjian jam 08.00 pagi. Beliau konsisten, Kamis paginya, tak lewat barang satu menitpun.

Dalam pertemuan itu saya mengobrol  banyak hal, dari mulai program yang ditawarkan untuk masyarakat Bandar Lampung, termasuk menanyakan rasa penasaran saya, mungkin juga banyak orang yang sama penasarannya seperti saya, alasan Dang Ike maju mencalonkan diri dalam Pilkada Bandar Lampung. Sebagai mantan Kapolda Lampung, levelnya adalah Gubernur.

Jawabannya mantap, tak ada keraguan. Dang Ike, setelah pensiun dari Polri ingin mengabdikan diri dalam sisa hidupnya. Ingin membangun kampung halamannya. Tak melihat level jabatan. "Selagi badan masih sehat, pikiran masih produktif, kita ingin berguna bagi banyak orang,”ujarnya.

Kearifan lokal, seperti kegiatan anja silau adalah salah satu kegiatan yang akan dia lakukan kelak, jika terpilih sebagai walikota Bandar Lampung. Kegiatan ini pernah digalakkan Dang Ike saat menjadi Kapolda Lampung beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kegiatan anja silau ini  memelihara silaturahim, menerima dan mendengarkan keluhan dari masyarakat. Kegiatan anja silau juga merawat budaya, merangkul seluruh komunitas masyarakat.

Selain kegiatan anja silau, kegiatan berkantor di luar juga akan dia lakukan. Dang Ike ingin selalu dekat dengan masyarakat Bandar Lampung. Melihat dan merasakan langsung realitas di lapangan. Jangan jadi Pangkodamar! Maksudnya? Panglima Komando dalam Kamar. Tawa saya pecah seketika itu mendengar istilah baru itu.

Menurutnya, pemimpin harus hadir, harus turun dan berada bersama-sama  masyarakat.

Sebagai mantan anggota Polri yang sudah berdinas di sejumlah daerah, Ike Edwin memiliki banyak ide membangun Kota Bandar Lampung. Pertama, ia akan memastikan Bandar Lampung aman, Bandar Lampung Kota jasa. “Harus ada tempat-tempat ikonik di kota ini yang mudah dikenal dunia luar. Di era digital, kota ini harus mendunia,”ujarnya. Selain itu, mengenai pelayanan publik, dang Ike ingin pelayanan publik cepat, dan tidak membosankan.

Selama hampir satu jam ngobrol dengan Dang Ike. Banyak ide yang beliau sampaikan untuk membangun Ibu Kota Provinsi Lampung. Termasuk bagaimana mengatasi banjir, mengurai kemacetan,  menciptakan lapangan pekerjaan bagi kaum milenial.

Ia memastikan tidak akan melakukan politik uang, bagi-bagi sembako atau bagi-bagi kaos dalam Pilkada Bandar Lampung. Dang Ike Edwin bersama wakilnya Dokter Zam Zanariah ingin membangun demokrasi yang baik, demokrasi yang bermartabat, murah dan bersih.  Menurutnya, salah satu penyebab maraknya korupsi adalah biaya politik yang tinggi. (*)


Artikel ini sudah terbit di SKH Kupas Tuntas Edisi Cetak, Jumat (28/02/2020) dengan judul 'Pangkodamar ala Ike'