Selama Januari Terjadi 192 Kasus DBD, Tertinggi di Kecamatan Gadingrejo

Kepala Seksi Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Herlambang Sunendar beri penjelasan saat fogging di Kelurahan Pringsewu Selatan. Foto: Manalu
Pringsewu-Kepala Seksi Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Herlambang Sunendar mengatakan ada 192 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pringewu selama bulan Januari 2020.
Namun, lanjut Herlambang, jumlah kasus DBD Januari 2020 lebih sedikit dibandingkan pada Januari 2019 yang mencapai 279 kasus.
"Walaupun kondisi menurun, tapi insidence rate (IR) DBD kita masih tinggi. Karena angka kejadian kasus secara normal itu kurang dari 49 kasus/100.000 penduduk," kata dia, Minggu (23/2/2020).
Ia melanjutkan, pada tahun 2020 kecamatan tertinggi dengan kasus DBD ada di Gadingrejo, disusul Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Pardasuka, Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Adiluwih.
"Untuk kasus DBD ini rata-rata kecenderungannya lokal, karena nyamuk aedes aegypti itu kecenderungannya terbang dengan radius 100 meter. Untuk itu saya berharap masyarakat bisa menerapkan PSN dengan menerapkan 3M plus," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sirkuit Yapema, Nafas Baru Dunia Otomotif di Pringsewu
Selasa, 16 September 2025 -
Cerita Herman Warga Pringsewu Nekat Kejar Maling Motor, Tak Gentar Diberondong Peluru
Jumat, 12 September 2025 -
Dua Maling Motor di Pringsewu Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Tembakkan Senjata Tiga Kali
Jumat, 12 September 2025 -
Kumpul di Jakarta, APKASI Bahas Soal Evaluasi Tunjangan DPRD
Kamis, 11 September 2025
Namun, lanjut Herlambang, jumlah kasus DBD Januari 2020 lebih sedikit dibandingkan pada Januari 2019 yang mencapai 279 kasus.
"Walaupun kondisi menurun, tapi insidence rate (IR) DBD kita masih tinggi. Karena angka kejadian kasus secara normal itu kurang dari 49 kasus/100.000 penduduk," kata dia, Minggu (23/2/2020).
Ia melanjutkan, pada tahun 2020 kecamatan tertinggi dengan kasus DBD ada di Gadingrejo, disusul Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Pardasuka, Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Adiluwih.
"Untuk kasus DBD ini rata-rata kecenderungannya lokal, karena nyamuk aedes aegypti itu kecenderungannya terbang dengan radius 100 meter. Untuk itu saya berharap masyarakat bisa menerapkan PSN dengan menerapkan 3M plus," pungkasnya. (*)
- Penulis : Manalu
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 16 September 2025
Sirkuit Yapema, Nafas Baru Dunia Otomotif di Pringsewu
-
Jumat, 12 September 2025
Cerita Herman Warga Pringsewu Nekat Kejar Maling Motor, Tak Gentar Diberondong Peluru
-
Jumat, 12 September 2025
Dua Maling Motor di Pringsewu Babak Belur Dihajar Warga, Sempat Tembakkan Senjata Tiga Kali
-
Kamis, 11 September 2025
Kumpul di Jakarta, APKASI Bahas Soal Evaluasi Tunjangan DPRD