Pesawaran - Jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-Perjuangan se-Kabupaten Pesawaran akan tetap mendukung M. Nasir sebagai Bakal Calon Bupati Pesawaran meskipun tidak mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. 

"Kami seluruh jajaran PAC, ranting dan anak ranting se-Kabupaten Pesawaran telah sepakat akan tetap mendukung pak Nasir sebagai Calon Bupati (Pesawaran) meskipun tidak mendapatkan rekom dari PDIP, karena partai politik yang lain sudah cukup untuk mengusungnya," ungkap Ketua PAC PDI-Perjuangan Kecamatan Gedong Tataan Nizar, di kantor DPC PDI-Perjuangan, Jumat (21/2/2020). 

Bahkan, ia pun mengaku siap menerima apapun komitmen atas perbuatan tersebut dari DPD maupun DPP PDI Perjuangan. "Meskipun kami di cap penghianat oleh PDI Perjuangan kami siap, karena kita di sini sebagai PAC, kita yang tahu tentang apa yang terjadi di Pesawaran ini," akunya. 

Namun begitu, dirinya tetap meyakini jika PDIP akan merekomendasikan M. Nasir sebagai calon Bupati Pesawaran. "Untuk DPD dan DPP kami rasa bisa menilai, bagaimana perjuangan PDIP di Pesawaran sampai sejauh ini sudah sangat baik, makanya kita yakin rekomendasi itu akan turun kepada pak Nasir," tukasnya. 

Sementara itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Pesawaran M. Nasir meminta kepada seluruh kader dan pengurus partai berlambang moncong putih untuk tetap menggunakan cara konstitusi. "Saya rasa kita harus tetap dengan cara-cara konstitusi partai, beberapa waktu lalu memang seluruh kader menghendaki agar kader internal dicalonkan sebagai Bupati (Pesawaran)," pintanya. 

Namun begitu, kata dia, ada beberapa oknum internal partai yang diduga bermain curang dalam hal survei sebagai dasar untuk mengeluarkan rekomendasi sebagai calon Bupati Pesawaran yang akan diusung oleh PDI-Perjuangan. 

"Yang pasti kita berjuang secara konstitusi yang pertama melaksanakan survey sebagai data ilmiah pembanding di DPD yang dicurigai internal partai direkayasa, yang kedua secara politis artinya DPC, PAC dan ranting membuat dukungan secara resmi yang akan disampaikan kepada DPD dan DPP," katanya. 

"Dan saya yakin DPD dan DPP akan mendengar karena dengan tiga syarat saja yang bisa kita penuhi, yang pertama calon itu punya tingkat keterpilihan yang tinggi kalau kita lihat hasil survey dan polling saya sebagai calon internal mendapat yang tertinggi, kemudian kemampuan saya disini sudah biasa dengan memimpin sejumlah lembaga maupun organisasi ini merupakan bentuk kemampuan saya untuk menjadi Bupati Pesawaran dan yang ketiga loyalitas, dedikasi dan pengabdian saya sudah menjadi  pengurus partai selama 28 tahun," timpalnya. 

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh kader dan pengurus partai PDI-Perjuangan untuk tetap mengikuti aturan partai. "Saya minta kepada seluruh jajaran kader partai untuk bisa mengedepankan mekanisme partai, dan DPD serta DPP bisa mendengarkan apa yang diinginkan oleh kader dan pengurus partai," tutupnya. (*)