Lampung Tengah - Pengembangan padi ungulan bisa menambah hasil panen bagi petani. Hal tersebut diungkapkan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, saat memanen padi di lahan demplot di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Selasa (18/2/2020).

"PT Gresik Cipta Sejahtera yang mengembang demplot, padi dari Aceh nantinya bisa dikembangkan di Lampung Tengah," kata Loekman.

Menurut Loekman, pengembangan padi masih menjadi prioritas Pemkab Lampung Tengah. Hingga saat ini, dari pengembangan padi tersebut pihaknya sudah mendapat surplus dari penjualan ke luar daerah Lampung Tengah. Bahkan kata Loekman, saat ini Lampung Tengah menjadi penopang persediaan padi di Lampung. 

"Padi dari Aceh mempunyai kualitas rasa yang pulen, ini baik sekali kita kembangkan di Lampung Tengah, saya liat hasilnya cukup baik sekali," ujar Loekman.

Sementara, perwakilan PT Gresik Cipta Sejahtera, Rahmadi menjelaskan saat ini telah membuat demplot sebagai percontohan. "Padi dari Aceh yang mempunyai kualitas rasa yang pulen dan gurih, ini jarang ditemukan bibit padi yang lainya, makanya kita coba di Trimurjo karena di kecamatan ini merupakan sentra sawah, dan penompang pangan Lampung," ujarnya.

Dikatakan Rahmadi, pengembangan padi asal Aceh nantinya akan dilakukan lebih besar lagi. "Selain itu kita juga gunakan pupuk yang berimbang dalam penanaman," kata Rahmadi.

Di lain pihak, Kadis Pertanian Kreshna Rajasa menjelaskan, Sinas Pertanian Lampung Tengah akan berupaya maksimal dalam pengembangan padi. "Dengan adanya bibit baru ini tentunya kita akan upayakan untuk kita kembangkan ke masyarakat," ungkapnya.

"Selain itu peralatan pertanian sudah banyak kita bantu, mulai dari alat mesin traktor sawah, obat-obatan maupun yang lain melalui kelompok tani," tambahnya. (*)