• Senin, 12 Mei 2025

Tujuh Jabatan Eselon II Kosong, Gubernur: Segera Digelar Lelang Jabatan

Selasa, 18 Februari 2020 - 16.25 WIB
145

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Foto: Ist

Bandar Lampung-Sebanyak tujuh jabatan eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini masih dijabat pelaksana tugas, akan segera berakhir.

Ketujuh jabatan itu adalah kepala Dinas Kehutanan, kepala Biro Umum, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, kepala Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, kepala Dinas Sosial serta Asisten III Bidang Administrasi Umum.

Menyikapi hal itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan untuk mengisi jabatan yang kosong itu dirinya memastikan tidak ada istilah jual beli jabatan.

Arinal menyatakan, pengisian jabatan akan dilakukan secara open bidding atau lelang jabatan, dan semua pejabat termasuk yang nonjob bisa mengikutinya.

"Ini bukan perihal suka atau tidak suka, bukan berdasarkan keinginan Gubernur, tetapi tuntutan profesional, kinerja, dan pengalaman yang bersangkutan selama ini," tegas Gubernur saat dimintai keterangan, Selasa (18/2/2020).

Dia menambahkan, pelaksanaan lelang jabatan diperkirakan akan mulai dibuka awal Mei mendatang. Saat ini Badan Kepegawaian Daerah masih fokus pada penerimaan CPNS 2020 yang sedang berlangsung.

"Jika tidak mampu kenapa harus dipertahankan, kecil pun kalau mampu akan kita angkat," tegas Gubernur. (*)
Editor :

Bandar Lampung-Sebanyak tujuh jabatan eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini masih dijabat pelaksana tugas, akan segera berakhir.

Ketujuh jabatan itu adalah kepala Dinas Kehutanan, kepala Biro Umum, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, kepala Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, kepala Dinas Sosial serta Asisten III Bidang Administrasi Umum.

Menyikapi hal itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan untuk mengisi jabatan yang kosong itu dirinya memastikan tidak ada istilah jual beli jabatan.

Arinal menyatakan, pengisian jabatan akan dilakukan secara open bidding atau lelang jabatan, dan semua pejabat termasuk yang nonjob bisa mengikutinya.

"Ini bukan perihal suka atau tidak suka, bukan berdasarkan keinginan Gubernur, tetapi tuntutan profesional, kinerja, dan pengalaman yang bersangkutan selama ini," tegas Gubernur saat dimintai keterangan, Selasa (18/2/2020).

Dia menambahkan, pelaksanaan lelang jabatan diperkirakan akan mulai dibuka awal Mei mendatang. Saat ini Badan Kepegawaian Daerah masih fokus pada penerimaan CPNS 2020 yang sedang berlangsung.

"Jika tidak mampu kenapa harus dipertahankan, kecil pun kalau mampu akan kita angkat," tegas Gubernur. (*)

Berita Lainnya

-->