Korupsi Dana Desa, Kades Talang Jembatan Diamankan Polres Lampung Utara

RZ Oknum Kades saat digiring polisi ke sel tahanan setelah menjalani pemeriksaan, Senin (17/2/2020). Foto: ist
Lampung Utara - Diduga kuat telah melakukan tindak pidana
korupsi dana desa, Kepala Desa Talang Jembatan, Kecamatan Abung Kunang, ditetapkan
Unit Tipiter Satreskrim Polres Lampung Utara sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP M Hendrik ketika dikonfirmasi membenarkan penetapan tersangka tersebut. "Ya benar, pelaku sudah diamakan oleh penyidik dengan status tersangka kemarin sore, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 15.00 WIB," kata AKP M Hendrik Apriliyanto, Selasa (18/2/2020).
Oknum Kades itu berinisial RZ diduga melakukan tindak pidana korupsi Dana Desa anggaran tahun 2017. RZ ditetapkan sebagai tersangka setelah diketahui telah menyimpangkan Dana Desa Dari anggaran sebesar Rp1,1 miliar. kerugian negara yang ditimbulkan sebesar Rp411.803.600.
"Kami lakukan penyelidikan sejak tahun 2018 lalu, setelah adanya laporan dari masyarakat, barang bukti yang diamankan yakni sejumlah dokumen kegiatan pada tahun 2017 lalu," ujar Kasat.
Lebih lanjut diungkapkannya, penggunaan Dana Desa Tahun 2017 tidak dilakukan sesuai Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Modus yang dilakukan tersangka, yakni melakukan mark up anggaran, serta beberapa kegiatan fiktif.
"Dari pengakuan tersangka uang hasil penyimpangan itu dipergunakan untuk keperluan pribadi. Kepada pelaku kita kenakan pasal 2 dan 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 mengenai tindak pidana korupsi dengan ancaman minimal 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara," lanjutnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025