Sekda Lampung Barat Perintahkan Petugas Kebersihan Bersihkan Monumen Gempa Liwa

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Barat, Akmal Abdul Nasir. Foto:Iwanirawan/Kupastuntas.co
Lampung Barat - Terkait
adanya pemberitaan di media mengenai tidak terurusnya monumen dan kuburan massal
gempa liwa yang bahkan sudah diselimuti semak belukar, Sekretaris Kabupaten
(Sekkab) Lampung Barat, Akmal Abdul Nasir meminta agar pihak-pihak terkait
untuk segera melakukan pembersihan.
"Tadi pagi di coffee Morning sudah saya sampaikan bahkan saya tugaskan agar Dinas Sosial, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup, dan pihak rumah sakit untuk segera membersihkan monumen gempa tersebut," kata Akmal Abdul Nasir ketika dihubungi Kupastuntas.co melalui sambungan selulernya, Senin (17/2/2020).
Aan sapaan akrap Akmal Abdul Nasir bahkan menyampaikan ucapan terimakasihnya atas informasi yang diberikan media dan aspirasi yang disampaikan masyarakat mengenai terbengkalainya monumen tersebut.
"Terima kasih, saya suka dengan apa yang disampaikan masyarakat melalui media. Saya juga sudah meminta agar ada pengembangan sehingga monumen ini bisa menjadi destinasi wisata, karena monumen itu sebagai penanda dan media pembelajaran kita," tegas Aan.
Terlebih lanjutnya, salah satu visi Lampung Barat sebagai kabupaten tangguh bencana, maka itu menjadi salah satu tonggak monumen kebangkitan. "Yang jelas ini akan dibahas lebih lanjut, untuk tahap awal ini yakni kita lakukan pembersihan terlebih dahulu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa sejumlah masyarakat bersama Bikers Subuhan Lampung Barat melakukan ziarah kubur ke pemakaman massal korban gempa Liwa sekaligus mengenang 26 tahun terjadinya musibah yang meluluh lantakkan bumi begua jejama sai betik ini dengan titik terparah di Kecamatan Balik Bukit dan Belalau waktu itu.(*)
Berita Lainnya
-
Kuota LPG 3 Kg Hanya Cukup Hingga November, Pemkab Lambar Usulkan Penambahan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Distribusi LPG 3 Kg di Lambar Belum Merata, Banyak Wilayah Belum Punya Pangkalan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Kuota Gas LPG 3 Kilogram di Lampung Barat Hanya Cukup Hingga November 2025
Selasa, 01 Juli 2025 -
Dua Pekan Usai Rapat Pemkab, Warga Lampung Barat Masih Keluhkan Kelangkaan Gas LPG
Minggu, 29 Juni 2025