• Jumat, 09 Mei 2025

Meski Baru Dua Hari, Data Sensus Online Bandar Lampung Capai 650 KK

Senin, 17 Februari 2020 - 17.14 WIB
384

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung Akhmad Narsudin, di Aula Semergou Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (17/2/2020).Foto:Sri

Sri

Bandar Lampung-Meski baru dua hari pendaftaran sensus penduduk secara online di Kota Bandar Lampung, Namun yang mengupload sudah mencapai 650 Kartu Keluarga (KK).

 

Ternyata jumlah tersebut juga, terbilang tertinggi dibandingkan Kabupaten /Kota lain di Provinsi Lampung.

 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung Akhmad Narsudin, mengungkapkan pengumpulan data dengan metode online, dapat diakses melalui laman resmi BPS yakni sensus.bps.go.id yang telah dimuai pada 15 Februari kemarin sampai dengan 31 Maret mendatang.

 

"Kalau persentasenya belum tau, tapi yang jelas untuk Bandar Lampung terhitung tadi malan jam 00.00 Wib itu sudah 650 yang mengisi KK. Bandar Lampung ini tertinggi untuk di Lampung," kata dia, di Aula Semergou Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (17/2/2020).

 

Untuk terus menaikan persentase jumlah masyarakat yang mengupload data penduduk melalui online terangnya, BPS terus meningkatkan Sosialisai, dan kali ini kepada para Forkopimda dan sensus ke kampus-kampus.

 

"Pogram mengisi online ini secara bersama-sama, dan ini progresnya baru bisa kita lihat besok. Sebab BPS mengupdate setiap jam 00.00 wib," paparnya.

 

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum memiliki kendala dari segi teknis. Namun saat ini sedang fokus menggugah kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi.

 

"Ganguan teknis selama ini juga belum ada. Tapi bagaiamana mengungah kesadaran  masyarakat mau mengisi itu paling susah. Padahal kalau ngisi sendiri lewat online hanya 4 menit, jawaban sudah tersedia tinggal klik aja," tuturnya.

 

Untuk itu Ia menggimbau,  agar masyarakat menyadari pentingnya data kependudukan. Sebab dengan data tersebut menentukan segala macam program pemerintah.

"Kita menghimbau masyarakat, untuk peran aktif mengisi sensus penduduk online ini. Ini baru pertama kali dalam sejarah kita mengunakan sensus penduduk secara online," pungkasnya.(*)

Editor :