• Kamis, 03 Juli 2025

Dua Bulan Talut Rajabasa Belum Dibangun, Warga Pilih Pindah Rumah

Minggu, 16 Februari 2020 - 21.45 WIB
132

Talut yang jebol akibat tak kuat menahan derasnya air, tepatnya di jalan, Indra Bangsawan, Rajabasa Induk, Bandar Lampung.Foto:Sri

Sri

Bandar Lampung-Talut yang jebol akibat tak kuat menahan derasnya air, tepatnya di jalan, Indra Bangsawan GG, Toyib, Rajabasa Induk, Bandar Lampung. Mengakibatkan, beberapa warga memilih pindah dari rumahnya.

 

Pasalnya, setiap hujan turun daerah tersebut, menjadi langganan banjir. Dapat diketahui talut tersebut sudah hampir dua bulan jebol, namun sampai saat ini belum dibangun kembali.

 

Setri (25), warga setempat menceritakan, bahwa akibat banjir yang terus saja datang, beberapa keluarga mengungsi.

 

"Empat kepala keluarga sudah pindah rumah akibat banjir yang terus datang," ungkapnya kepada kupastuntas.co, Minggu (16/2/2020).

 

Menurutnya, mereka pindah ketempat yang tidak terdampak banjir. "Ya kalau sudah banjir datang, capek kita juga, makanya mereka pindah. Tapi kalau sudah tidak banjir mereka balik lagi,"kata dia.

 

Sementara,Malau (57) mengungkapkan, dikala banjir pertama kali menggenangi rumah mereka. Banyak unggas miliknya mati.

 

"Ayam saya 60 mati semua waktu banjir pertama itu, termasuk kandangnya juga hanyut," terangnya.

 

Menurutnya, mulai dari banjir pertama pada tanggal 28 Desember 2019, daerah tersebut sudah ada dua pekan tergenang banjir.

 

"Pokoknya saya perincikan dari mulai banjir pertama sebelum tahun baru sampai sekarang. Kalau dihitung, sudah ada dua minggu lah banjir disini," paparnya.

 

Masyarakat sekitarpun berharap,bukan hanya cepat dibangunnya talut tersebut. Namun adanya pengerukan talut, dikarenakan sudah terjadi pendangkalan.

 

"Ya harapannya talut itu cepat dibangun,dan juga dikeruk. Karena dia sudah dangkal sudah sejajar dengan tanah," harapnya.

 

Dan juga dirinya merasa tak enak jika tamu datang, rumah berantakan, akibat banjir melanda.

"Jadi sekiranya jika ada tamu yang datang melihat rumah kita, seperti kandang apa lah karena banjir itu,"tandasnya.(*)

Editor :