• Rabu, 09 Juli 2025

Kaum Milenial Minim Baca Buku, Syarif: Generasi Tanpa Data dan Analisis Mendalam

Kamis, 13 Februari 2020 - 07.27 WIB
54

M. Syarif Bando pada peresmian Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandar Lampung yang baru. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Bandar Lampung - Setiap buku memiliki arti yang sangat penting dalam mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Demikian itu diungkapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI M. Syarif Bando, usai meresmikan gedung perpustakaan dan arsip daerah baru, di Jalan Prof. M Yamin nomor 33 Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal, Rabu (12/2/2020).

"Buku menjadi sangat penting, karena siapa saja yang membaca sejatinya dia telah mewujudkan peradaban dunia," ungkapnya.

Seperti diketahui, dikatakannya, saat ini merupakan era digital maka semua buku-buku yang ada harus di digitalkan agar bisa diakses melalui handphone maupun komputer.

"Membaca buku sama dengan menyelam lautan dalam, semua dari hal terkecil bisa kita tahu. Namun sekarang jarang yang membaca buku dan itulah sebabnya generasi milenial saat ini, generasi tanpa data atau generasi tanpa pengetahuan analisis secara mendalam," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menekankan masyarakatnya untuk membudayakan baca buku setiap hari.

"Kita harus rajin membaca, walaupun sudah tua sekalipun membaca buku, sehingga pengetahuan kita bertambah," ungkapnya

Ia mengingatkan, jangan sampai bosan membaca buku karena hal itu sangat perlu. Namun menurutnya tantangan membaca buku di zaman sekarang yaitu berkembangnya media sosial.

"Tiap hari banyak membaca ilmu pengetahuan, jangan bosan membaca. Namun saat ini tantangannya adalah media sosial, terkadang suami istri dan anak tidak seteguran karena asik sendiri-sendiri main handphone," paparnya.

"Baca buku sejarah, buku cerita anak pun kita perlu baca. Karena membaca ini sangat penting bagi umat manusia. Apalagi bagi para pemerintah, untuk membaca semua aturan," sambungnya. (*)

Editor :