Tekan Angka Kejahatan C3, Polres Metro Bentuk Tiga Tim Scorpion

Waka Polres Metro, Kompol Hendriansyah
Metro - Guna
meningkatkan pengawasan untuk meminimalisir kejahatan jalanan, curas (pencurian
dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan) dan curanmor (pencurian
kendaraan bermotor), Polres Metro bakal menambah personil tim Scorpion.
Hal itu diutarakan
Waka Polres Metro Kompol Hendriansyah. Menurutnya, tim yang telah terbentuk
sejak 15 Januari 2020 tersebut efektif dalam menekan angka kejahatan di malam
hari.
"Sampai hampir 1
bulan terakhir belum pernah ada laporan kejadian malam hari. Selain itu,
hasilnya juga aktivitas remaja yang berkumpul di pinggir maupun perempatan
jalan hingga larut malam sekarang sudah berkurang. Yang kedua, alhamdulillah
selama ada tim scorpion belum ada laporan kejadian curanmor di malam hari. Dan
itu berdasarkan hasil laporan yang masuk ke kepolisian, kita tidak tau kalau
masyarakat tidak melapor," terang Wakapolres kepada awak media, Selasa
(11/2/2020).
Ia menerangkan, kini
Polres Metro baru memiliki dua tim Scorpion yang masing-masing tim di isi oleh
enam personil. Rencananya, dalam waktu dekat Polres Metro bakal menambah 1 tim
kekuatan Scorpion.
"Satu tim itu
ada 6 personil, sekarang kita ada 2 tim dan ini akan kita tambah 1 tim lagi
menjadi 3 tim. Jadi tim scorpion ini awalnya diarahkan ke daerah pinggiran
Metro yang wilayahnya tidak dapat dilalui oleh patroli R4. Selain C3,
antisipasi kejahatan jalanan malam lainnya juga menjadi tugas yang ditangani
tim scorpion," beber Kompol Hendriansyah.
Mantan Wakapolres
Mesuji Polda Lampung tersebut juga juga menyampaikan bahwa pihaknya telah
memetakan dua wilayah di Metro yang masuk jalur rawan pelarian pelaku tindak
kejahatan.
"Sementara, yang
menjadi atensi khusus tim scorpion beraksi di wilayah Metro timur dan Selatan.
Karena dua wilayah ini menjadi jalur pelarian pelaku kejahatan, karena terduga
pelaku mayoritas dari luar Metro. Cara kerja tim scorpion ini untuk menekan
angka kejahatan malam dengan melakukan patroli hunting dan patroli dialogis.
Patroli hunting itu, ketika personil jalan ada yang mencurigakan akan
diberhentikan, sedangkan patroli dialogis lebih ke penguatan himbauan kamtibmas
ke masyarakat yang sasarannya ke anak muda yang berkumpul di pinggir jalan
hingga larut malam, maka itu akan dilakukan himbauan dan meminta mereka pulang
ke rumah masing-masing," terangnya.
Tak lupa, guna
mempercepat proses penangkapan pelaku kejahatan, Kompol Hendriansyah juga
mengimbau masyarakat agar dapat melaporkan secepat mungkin setiap kejadian yang
merugikan warga kepada Polisi.
"Kami mengimbau masyarakat Kota Metro untuk segera melaporkan kejadian kehilangan agar dapat secepatnya dilacak oleh petugas Kepolisian. Masyarakat yang terkena musibah kehilangan dapat langsung melaporkan begitu mengetahui terjadinya kehilangan, bisa langsung menghubungi Babinkamtibmas di lingkungan masing-masing maupun melalui layanan call canter di Polres Metro," tandasnya.
Berita Lainnya
-
Dedy Hasmara Jabat Plt Camat Metro Selatan
Selasa, 18 Maret 2025 -
Satgas Pangan Sidak Gudang 'Minyakita' UD Bawang Lanang di Metro Timur
Selasa, 18 Maret 2025 -
Pelayanan Tenaga Medis Kurang Ramah, Walikota Metro Tegur Direktur RSUD Sumbersari Bantul
Selasa, 18 Maret 2025 -
Kisah Haru Alia Dapat Berkah Kuliah Gratis Saat Jaga Kedua Orang Tua di Rumah Sakit
Selasa, 18 Maret 2025