• Sabtu, 12 Juli 2025

Selain Membunuh Istri, Handoko Terlibat Perampokan yang Menewaskan Dua Polisi

Selasa, 11 Februari 2020 - 16.56 WIB
185

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhany. Foto: Ist

Bandar Lampung-Selain menjadi dalang pembunuhan berencana terhadap istrinya sendiri, Anis (34), ternyata Handoko merupakan buronan pihak kepolisian sejak lama.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata Handoko itu DPO Polres Lampung Timur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhany, Selasa (11/2/2020).

Selain itu, kata Barly, pelaku Handoko juga merupakan residivis yang keluar masuk penjara dengan berbagai kasus kriminal.

Barly pun membenarkan jika Handoko terlibat dalam aksi perampokan pada 2009 yang menewaskan dua anggota polisi yang kini namanya diabadikan menjadi Graha Wiyono Siregar.

"Ya, salah satu aksi kriminal Handoko itu terlibat perampokan beberapa tahun silam," jelasnya.

Ditegaskan Barly, sebenarnya pihaknya sudah lama memburu Handoko. Dengan adanya peristiwa pembunuhan tersebut, akhirnya Handoko dapat diringkus.

 

"Dia itu (Handoko) bisa dibilang lincah, pindah sana sini. Nah, dengan adanya kejadian itu (pembunuhan), dia berhasil kita tangkap," terangnya. (*)

Editor :
Bandar Lampung-Selain menjadi dalang pembunuhan berencana terhadap istrinya sendiri, Anis (34), ternyata Handoko merupakan buronan pihak kepolisian sejak lama.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata Handoko itu DPO Polres Lampung Timur," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhany, Selasa (11/2/2020).

Selain itu, kata Barly, pelaku Handoko juga merupakan residivis yang keluar masuk penjara dengan berbagai kasus kriminal.

Barly pun membenarkan jika Handoko terlibat dalam aksi perampokan pada 2009 yang menewaskan dua anggota polisi yang kini namanya diabadikan menjadi Graha Wiyono Siregar.

"Ya, salah satu aksi kriminal Handoko itu terlibat perampokan beberapa tahun silam," jelasnya.

Ditegaskan Barly, sebenarnya pihaknya sudah lama memburu Handoko. Dengan adanya peristiwa pembunuhan tersebut, akhirnya Handoko dapat diringkus.

 

"Dia itu (Handoko) bisa dibilang lincah, pindah sana sini. Nah, dengan adanya kejadian itu (pembunuhan), dia berhasil kita tangkap," terangnya. (*)

Berita Lainnya

-->