Tanaman Jagung Membusuk dan Alami Kerugian, Petani di Lamtim Curhat ke DPRD

Joko, warga Desa Braja Indah, Kecamatan Braja Selebah menyampaikan keluhan petani kepada Anggota DPRD Lampung Timur Agus Eka Putra Jsutra, Senin (10/2/2020).Foto:Agus
Lampung Timur - Akibat perintah dari Dinas Pertanian, untuk melakukan penanaman palawija (Jagung). Petani Kecamatan Braja Selebah, mengeluhkan kondisi tanaman jagung yang membusuk akibat curah hujan yang berlebihan, Senin (10/2/2020).
Hal tersebut dikatakan oleh seorang petani bernama Joko, saat menghadiri reses yang dilakukan oleh anggota DPRD Lampung Timur, di Balai Desa Braja Indah.
Menurut Joko, seharusnya pada Januari 2019 petani Kecamatan Braja Selebah melakukan tanam padi namun karena kurangnya air sehingga ribuan hektar sawah yang ada di Kecamatan Braja Selebah menanam jagung.
"Kondisi air danau way jepara tidak mampu mengairi areal sawah di dua kecamatan yaitu Way Jepara dan Braja Selebah,”ujar Joko.
Karena kesepakatan antara Dinas Pertanian, Pengairan Umum dan petani akhirnya, Danau Way Jepara untuk Januari dialirkan di Kecamatan Way Jepara, untuk bercocok tanam padi. Dan petani Braja Selebar bertahan dengan tanaman jagung, sialnya setelah jagung berumur 15 hingga 40 hari, diserang hujan sehingga berakibat pembususkan pada tanaman jagung.
"Karena kondisi busuk, petani sudah merugi sebelum panen,”kata Joko.
Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem, Agus Putra Eka Jasutra dalam agenda Reses dengan warga Desa Braja Indah, menegaskan agar membuat semacam proposal dengan keluhan tentang kondisi air yang tidak mampu lagi menyuplai petani khususnya petani Kecamatan Braja Selebah.
"Nanti keluhan dari bapak-bapak semua akan kami musawarahkan dengan rekan rekan DPR lainnya,”ujarnya.
Bukan hanya soal pertanian, soal insfratruktur seperti jalan, pendidikan juga menjadi tema utama yang disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Agus Eka Putra Jasutra.
"Kami akan perjuangkan semua keluhan masyarakat yang menyangkut kepentingan umum,"ujar Politisi dari Partai Demokrat itu.(*)
Berita Lainnya
-
Tambang Pasir Ilegal di Labuhan Maringgai Disegel, DLH dan ESDM Lampung Pasang Plang di Enam Titik
Kamis, 03 Juli 2025 -
Tujuh Gajah Liar Terjebak di Kebun Warga, Bupati Lampung Timur Turun Tangan
Rabu, 02 Juli 2025 -
270 Pegawai Terima SK P3K, Bupati Ela Minta Tingkatkan Kinerja dan Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Rabu, 02 Juli 2025 -
LSM AKSI Datangi Inspektorat Lamtim Pertanyakan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Desa
Selasa, 01 Juli 2025