• Kamis, 21 Agustus 2025

Pemkot Segera Lengkapi Kekurangan Tenaga Laboratorium di Puskesmas Way Halim

Senin, 10 Februari 2020 - 17.14 WIB
274

Walikota Bandar Lampung Herman HN saat diwawancarai awak media, Senin (10/2/2020).Foto:Sri

Sri

Bandar Lampung-Tidak adanya ketersediaan tenaga laboratorium di Puskesmas Way Halim, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan setempat berencana akan mengangkat pegawai baru. Sementara untuk memenuhi tenaga medis dan perawat, akan diambil dari beberapa puskesmas lainnya.

Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan bahwa peralatan dan sarana prasarana juga sudah lengkap di puskesmas ini, dan akan siaga 24 jam.

"Perlengkapannya sudah siap, dokter, perawat, bidan lengkap dan semua administrasinya. Tapi masih ada yang belum terpenuhi seperti laboratorium nya, ini nanti menyusul," ungkapnya usai peresmian Puskesmas rawat inap setempat, Senin (10/2/2020).

Rencana terangnya, pemkot akan kembali membangun dua Puskesmas lagi di Kampung Sawah dan Way Laga. "Rencananya dua itu, tapi mungkin ada yang lainnya juga nanti," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli menjelaskan, masih ada beberapa tenaga yang dibutuhkan  Diantaranya, tenaga medis, tenaga lab dan tenaga kebersihan, untuk melengkapi pelayanan di Puskesmas Way Halim.

"Kita ambil dulu di Puskes lain, namun kalau tenaga laboratorium itu kita ngangkat tenaga baru. Sudah ijin bapak walikota dan diijinkan untuk mengangkat baru, karena yang lain pun masih kurang," kata dia.

Menurutnya, karena Puskesmas rawat inap tersebut baru diresmikan, maka masih dalam penataan. Dan rencana 24 jam dibuka pada minggu depan.

"Sekarang masih dalam proses penataan, namun untuk perlengkapannya sudah ada. Penginapannya muat 15 pasien dan 24 jam nya dibuka mulai pekan depan," ucapnya.

Terkait rencana Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk membangun dua puskemas baru terangnya, itu akan menggelontorkan dana senilai Rp1,6 Miliar.

"Diperkirakan anggarannya mencapai Rp.1,6 milyar untuk satu puskesmas," pungkasnya.(*)

Editor :