Sempat Demam, Elva Retnawati Mahasiswi Asal Gadingrejo Menjalani Karantina di China

Kedua orang tua Elva Retnawati saat menunjukkan foto putrinya yang kini masih dikarantina di China, Minggu (9/2/2020). Foto: Manalu
Pringsewu-Kondisi Elva Retnawati (26), mahasiswa S2 di salah satu universitas di China asal Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu dipastikan dalam keadaan baik meskipun saat ini masih menjalani karantina di China.
Kepastian itu disampaikan orang tua Elva saat ditemui di kediamannya di Dusun Purwosari, Pekon Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, Minggu (9/2/2020). "Anak saya dalam kondisi baik baik dan sehat, hampir tiap hari kami komunikasi lewat sambungan telepon (HP)," ungkap Herlina (50), ibu Elva Retnawati.
Namun demikian, Herlina mengakui sampai saat ini putri pertamanya tersebut masih menjalani karantina di China. "Dulu sempat mengalami demam dan di karantina (tertutup) selama 13 hari. Namun karena kondisinya berangsur angsur membaik akhirnya anak saya dikarantina biasa sejak tujuh hari belakangan ini," imbuhnya.
Herlina sempat mengaku sedih terhadap kondisi anaknya. "Waktu itu pernah video call muka anak saya kelihatan pucat, gimana saya tidak sedih karena saya tahu anak saya berusaha untuk tersenyum biar ibunya tidak khawatir. Tapi kalau sekarang anak saya sudah kelihatan sehat seperti sedia kala," ujarnya.
Bahkan, kata dia, setiap komunikasi lewat ponsel, Elva selalu mengingatkan kedua orang tuanya untuk tidak banyak berpikir. "Ibu nggak boleh khawatir percaya saja Elva baik-baik saja, yang penting minta doanya. Masalah makanan dan vitamin semuanya terjamin disini (China)," ujar Herlina menirukan pesan Elva.
Jika selama karantina tertutup anak saya tidak boleh keluar, maka sekarang (karantina biasa) anak saya sudah bisa keluar seperti melakukan olahraga pada jam-jam tertentu. "Hanya saja belum diperbolehkan untuk ketemu dengan orang lain," tukasnya.
Bejo Santoso (54), ayah kandung Elva menambahkan, putrinya berangkat kuliah mengambil S2 ke China sejak tahun 2016. Saat ini putrinya sedang menyelesaikan tesis S2. "Juni besok mau wisuda, bahkan anak saya sudah mendaftar S3 di Wuhan, China," ungkapnya.
Bejo berharap anaknya bisa kembali ke Indonesia setelah selesai mengikuti wisuda S2 pada bulan Juni. "Rencananya setelah wisuda Elva langsung pulang, minta doanya agar Elva baik-baik saja," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Viral Siswa SD di Pringsewu Keracunan Setelah Menyantap Jajanan Kantin Sekolah
Senin, 20 Oktober 2025 -
Lima Kendaraan Tabrakan Beruntun di Pajaresuk Pringsewu, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Minggu, 19 Oktober 2025 -
Ki Sujiwo Tejo: Bahasa Lampung Jangan Dibiarkan Punah
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
Ribuan Warga Meriahkan Karnaval Kebudayaan Pringsewu Kultural Festival
Jumat, 17 Oktober 2025
Kepastian itu disampaikan orang tua Elva saat ditemui di kediamannya di Dusun Purwosari, Pekon Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, Minggu (9/2/2020). "Anak saya dalam kondisi baik baik dan sehat, hampir tiap hari kami komunikasi lewat sambungan telepon (HP)," ungkap Herlina (50), ibu Elva Retnawati.
Namun demikian, Herlina mengakui sampai saat ini putri pertamanya tersebut masih menjalani karantina di China. "Dulu sempat mengalami demam dan di karantina (tertutup) selama 13 hari. Namun karena kondisinya berangsur angsur membaik akhirnya anak saya dikarantina biasa sejak tujuh hari belakangan ini," imbuhnya.
Herlina sempat mengaku sedih terhadap kondisi anaknya. "Waktu itu pernah video call muka anak saya kelihatan pucat, gimana saya tidak sedih karena saya tahu anak saya berusaha untuk tersenyum biar ibunya tidak khawatir. Tapi kalau sekarang anak saya sudah kelihatan sehat seperti sedia kala," ujarnya.
Bahkan, kata dia, setiap komunikasi lewat ponsel, Elva selalu mengingatkan kedua orang tuanya untuk tidak banyak berpikir. "Ibu nggak boleh khawatir percaya saja Elva baik-baik saja, yang penting minta doanya. Masalah makanan dan vitamin semuanya terjamin disini (China)," ujar Herlina menirukan pesan Elva.
Jika selama karantina tertutup anak saya tidak boleh keluar, maka sekarang (karantina biasa) anak saya sudah bisa keluar seperti melakukan olahraga pada jam-jam tertentu. "Hanya saja belum diperbolehkan untuk ketemu dengan orang lain," tukasnya.
Bejo Santoso (54), ayah kandung Elva menambahkan, putrinya berangkat kuliah mengambil S2 ke China sejak tahun 2016. Saat ini putrinya sedang menyelesaikan tesis S2. "Juni besok mau wisuda, bahkan anak saya sudah mendaftar S3 di Wuhan, China," ungkapnya.
Bejo berharap anaknya bisa kembali ke Indonesia setelah selesai mengikuti wisuda S2 pada bulan Juni. "Rencananya setelah wisuda Elva langsung pulang, minta doanya agar Elva baik-baik saja," ungkapnya. (*)
- Penulis : Manalu
- Editor :
Berita Lainnya
-
Senin, 20 Oktober 2025
Viral Siswa SD di Pringsewu Keracunan Setelah Menyantap Jajanan Kantin Sekolah
-
Minggu, 19 Oktober 2025
Lima Kendaraan Tabrakan Beruntun di Pajaresuk Pringsewu, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Sabtu, 18 Oktober 2025
Ki Sujiwo Tejo: Bahasa Lampung Jangan Dibiarkan Punah
-
Jumat, 17 Oktober 2025
Ribuan Warga Meriahkan Karnaval Kebudayaan Pringsewu Kultural Festival