Terkait Program Kampus Merdeka Kemendikbud, Ini Tanggapan Rektor di Lampung

Ilustrasi
Bandar Lampung-Beberapa Rektor di Provinsi Lampung menyambut baik lahirnya program Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud), di mana salah satu kebijakannya adalah memberikan hak belajar kepada mahasiswa selama tiga semester di luar program studi.
Seperti Rektor Universitas Tulang Bawang (UTB), Agus Mardihartono yang menyambut baik adanya program tersebut. Menurutnya, dengan adanya program Kampus Merdeka ini bisa membangun kreativitas mahasiswa.
“Kampus Merdeka memberikan ruang yang lebih besar kepada mahasiswa untuk ikut terlibat dalam program-program pemberdayaan desa, tetapi sifatnya tidak ada paksaan. Mereka bisa mengambil peluang ini selama tiga semester di luar kelas, atau kalau tidak mau tetap bisa belajar di prodinya, dan hal ini bagus untuk mahasiswa,”kata Agus, Kamis (6/2/2020).
Oleh karenanya, UTB pun akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada, dan segera melakukan peninjauan kurikulum.
“Seperti prodi farmansi yang berada di UTB, kami pun lebih meningkatkan enterpeneur mahasiswa dalam program magang tersebut,”tandasnya.
Intinya ia menjelaskan kembali, kebijakan Kampus Merdeka dapat mendorong semangat fleksibilitas mahasiswa dalam memilih mata kuliah di luar prodi dan diluar perguruan tinggi. Menurut dia, ke depan, pembelajaran merupakan personalized yang disesuaikan dengan minat, bakat dan kebutuhan mahasiswa.
"Mahasiswa memiliki kemerdekaan untuk menentukan masa depannya dengan kemerdekaan meramu mata kuliah yang benar-benar dibutuhkan,”tandasnya.
Hal senada disampaikan, Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Moh.Mukri yang mendukung adanya kampus merdeka tersebut.
Menurutnya, dengan adanya program tersebut bisa memberikn ruang lebih terbuka kepada mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas.
"Dengan tambahan magang sampai 5 semsester ini diharapkan mahasiswa untuk lebih mandiri dan berkarya, sehingga lebih berpengalaman dalam dunia kerja,"ujarnya.
Sebelumnya, Kampus Merdeka merupakan konsep baru merdeka belajar di perguruan tinggi yang dirilis oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Menurut Nadiem, konsep Kampus Merdeka ini merupakan lanjutan dari konsep sebelumnya.
Konsep yang dimuat Nadiem dalam Kampus Merdeka ada empat poin. Hal ini dikatakan Nadiem sebagai komitmennya untuk mencetak pemimpin masa depan, serta bentuk implementasi visi-misi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Dalam konsep Kampus Merdekanya, Nadiem bahkan memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dengan jatah dua sampai tiga semester untuk kegiatan di luar kelas.(*)
Berita Lainnya
-
Pasokan Listrik PLN Andal, Rangkaian Peringatan HUT RI Berlangsung Khidmat dan Meriah
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Operasi Sikat Krakatau 2025, Polda Lampung Tangkap 319 Pelaku Kejahatan
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Setujui Rancangan Perubahan APBD Provinsi Lampung 2025, Belanja Daerah Rp7,78 Triliun
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Provinsi Lampung Setujui Target 30 Rancangan Perda 2026
Selasa, 19 Agustus 2025