Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyerahkan sedikitnya 2.000 sertifikat tanah milik warga Bandar Lampung dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019, di Gedung Semergou Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (07/02/2020).

Herman HN mengatakan, pada tahun ini pemerintah kota Bandar Lampung menargetkan pembagian sertifikat tanah sebanyak 10.000. Jumlah tersebut mengingat meningkatnya jumlah PTSL, di mana pada tahun 2019 lalu sebanyak 1.465 sertifikat sudah diserahkan ke masyarakat.

"Hari kita bagikan sebanyak 2000 sertifikat. Tahun ini kita targetkan sebanyak 10.000 sertifikat, saat ini sudah 4000 yang selesai  proses, namun belum bisa dibagikan," ungkapnya.

Menurutnya, melalui PTSL Pemkot Bandar Lampung sudah menertibkan 30.000 bidang tanah. Oleh karena itu Herman yakin tahun 2024 pemkot bisa mengeluarkan 50.000 sertifikat tanah untuk dibagikan ke masyarakat.

"Saya yakin kota Bandar Lampung akan lebih banyak lagi kepemilikan tanahnya. Sebab ini dari 2016 sudah mulai dibantu Pemerintah Pusat dan daerah," ucapnya. 

Hal ini, lanjut Herman HN, merupakan salah satu bentuk kepeduliaan pemerintah kepada masyarakat. Tanah bersertifikat itu bisa digunakan untuk membuka usaha. 

"Saya berharap, bagi masyarakat yang tanahnya tumpang tindih agar segera melaporkan ke pertanahan agar bisa segera diproses. Termasuk juga tanah yang terdata sebagai tanah sawah atau kebon. Ternyata di atasnya dibangun ruko, panglong kayu seperti di wilayah Korpri di mana tercatat ada 31 sertifikat," pungkasnya. (*)