• Jumat, 14 Maret 2025

Virus Corona Picu Harga Bawang Putih di Lamsel Melonjak

Kamis, 06 Februari 2020 - 18.24 WIB
173

Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus pantau harga bawang putih di Pasar Inpres Kalianda, Kamis (6/2/2020). Foto: Dirsah/Kupas Tuntas

Lampung Selatan-Sejak sepekan terakhir, harga komoditas bawang putih di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

 

Bila sebelumnya harga bawang putih hanya dikisaran Rp30.000-Rp40.000 ribu/Kg, kini harga jualnya menembus angka Rp60.000/Kg.

 

Dari informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, kenaikan harga Bawang putih tersebut terjadi hampir merata di sejumlah daerah. Diduga kenaikan dipicu penyebaran virus corona di China. Karena selama ini stok bawang putih di Tanah Air diimpor  dari Negeri Tirai Bambu.

 

Kendati demikian, Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus memastikan hingga kini stok bawang putih masih terbilang aman.

 

"Iya, kalau harga memang sejak beberapa pekan ini melonjak, tapi kalau untuk stok barang masih terbilang cukup dan aman. Sehingga konsumen masih mudah untuk mendapatkan bawang putih," jelasnya, Kamis (6/2/2020).

 

Ia menjelaskan, bila konsumen membeli bawang putih dengan jumlah besar, maka para pedagang akan menjual dengan harga lebih murah senilai Rp55.000/kg. Kondisi sebaliknya terjadi bila konsumen membeli lebih sedikit. Bahkan, dalam satu kilogram bawang putih bisa dijual mencapai Rp80.000/Kg.

 

Dia berharap, agar ada solusi terbaik dari permerintah agar barang kebutuhan pokok tersebut tetap tersedia di bilangan pasar Inpres Kalianda dan pasar lainnya. (*)

Editor :
Lampung Selatan-Sejak sepekan terakhir, harga komoditas bawang putih di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

 

Bila sebelumnya harga bawang putih hanya dikisaran Rp30.000-Rp40.000 ribu/Kg, kini harga jualnya menembus angka Rp60.000/Kg.

 

Dari informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, kenaikan harga Bawang putih tersebut terjadi hampir merata di sejumlah daerah. Diduga kenaikan dipicu penyebaran virus corona di China. Karena selama ini stok bawang putih di Tanah Air diimpor  dari Negeri Tirai Bambu.

 

Kendati demikian, Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus memastikan hingga kini stok bawang putih masih terbilang aman.

 

"Iya, kalau harga memang sejak beberapa pekan ini melonjak, tapi kalau untuk stok barang masih terbilang cukup dan aman. Sehingga konsumen masih mudah untuk mendapatkan bawang putih," jelasnya, Kamis (6/2/2020).

 

Ia menjelaskan, bila konsumen membeli bawang putih dengan jumlah besar, maka para pedagang akan menjual dengan harga lebih murah senilai Rp55.000/kg. Kondisi sebaliknya terjadi bila konsumen membeli lebih sedikit. Bahkan, dalam satu kilogram bawang putih bisa dijual mencapai Rp80.000/Kg.

 

Dia berharap, agar ada solusi terbaik dari permerintah agar barang kebutuhan pokok tersebut tetap tersedia di bilangan pasar Inpres Kalianda dan pasar lainnya. (*)

Berita Lainnya

-->