Virus Corona Picu Harga Bawang Putih di Lamsel Melonjak
Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus pantau harga bawang putih di Pasar Inpres Kalianda, Kamis (6/2/2020). Foto: Dirsah/Kupas Tuntas
Lampung Selatan-Sejak sepekan terakhir, harga komoditas bawang putih di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Bila sebelumnya harga bawang putih hanya dikisaran Rp30.000-Rp40.000 ribu/Kg, kini harga jualnya menembus angka Rp60.000/Kg.
Dari informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, kenaikan harga Bawang putih tersebut terjadi hampir merata di sejumlah daerah. Diduga kenaikan dipicu penyebaran virus corona di China. Karena selama ini stok bawang putih di Tanah Air diimpor dari Negeri Tirai Bambu.
Kendati demikian, Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus memastikan hingga kini stok bawang putih masih terbilang aman.
"Iya, kalau harga memang sejak beberapa pekan ini melonjak, tapi kalau untuk stok barang masih terbilang cukup dan aman. Sehingga konsumen masih mudah untuk mendapatkan bawang putih," jelasnya, Kamis (6/2/2020).
Ia menjelaskan, bila konsumen membeli bawang putih dengan jumlah besar, maka para pedagang akan menjual dengan harga lebih murah senilai Rp55.000/kg. Kondisi sebaliknya terjadi bila konsumen membeli lebih sedikit. Bahkan, dalam satu kilogram bawang putih bisa dijual mencapai Rp80.000/Kg.
Dia berharap, agar ada solusi terbaik dari permerintah agar barang kebutuhan pokok tersebut tetap tersedia di bilangan pasar Inpres Kalianda dan pasar lainnya. (*)
Berita Lainnya
-
Penembak Hansip di Cakung Ditangkap di Bakauheni Lampung Selatan
Minggu, 09 November 2025 -
Polisi Bongkar Jaringan Pencuri Kabel Tower Antar-Kecamatan di Lamsel, Satu Tersangka Dibekuk
Jumat, 07 November 2025 -
Bupati Egi Apresiasi Petani Sragi, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Sentra Padi Biosalin
Jumat, 07 November 2025 -
Jelang Libur Akhir Tahun, Korlantas Polri Cek Kesiapan Transportasi di Lampung Selatan
Jumat, 07 November 2025
Bila sebelumnya harga bawang putih hanya dikisaran Rp30.000-Rp40.000 ribu/Kg, kini harga jualnya menembus angka Rp60.000/Kg.
Dari informasi yang dihimpun Kupas Tuntas, kenaikan harga Bawang putih tersebut terjadi hampir merata di sejumlah daerah. Diduga kenaikan dipicu penyebaran virus corona di China. Karena selama ini stok bawang putih di Tanah Air diimpor dari Negeri Tirai Bambu.
Kendati demikian, Plt Kepala UPT Pasar Inpres Kalianda, Ella Agustianus memastikan hingga kini stok bawang putih masih terbilang aman.
"Iya, kalau harga memang sejak beberapa pekan ini melonjak, tapi kalau untuk stok barang masih terbilang cukup dan aman. Sehingga konsumen masih mudah untuk mendapatkan bawang putih," jelasnya, Kamis (6/2/2020).
Ia menjelaskan, bila konsumen membeli bawang putih dengan jumlah besar, maka para pedagang akan menjual dengan harga lebih murah senilai Rp55.000/kg. Kondisi sebaliknya terjadi bila konsumen membeli lebih sedikit. Bahkan, dalam satu kilogram bawang putih bisa dijual mencapai Rp80.000/Kg.
Dia berharap, agar ada solusi terbaik dari permerintah agar barang kebutuhan pokok tersebut tetap tersedia di bilangan pasar Inpres Kalianda dan pasar lainnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Minggu, 09 November 2025Penembak Hansip di Cakung Ditangkap di Bakauheni Lampung Selatan
-
Jumat, 07 November 2025Polisi Bongkar Jaringan Pencuri Kabel Tower Antar-Kecamatan di Lamsel, Satu Tersangka Dibekuk
-
Jumat, 07 November 2025Bupati Egi Apresiasi Petani Sragi, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Sentra Padi Biosalin
-
Jumat, 07 November 2025Jelang Libur Akhir Tahun, Korlantas Polri Cek Kesiapan Transportasi di Lampung Selatan









