• Kamis, 28 November 2024

Selain Dana Pajak, Aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Juga Dituding Gelapkan Dana Cetak Sawah

Kamis, 06 Februari 2020 - 16.45 WIB
501

Cetak sawah. Foto: Ist.

Tulang Bawang Barat - Selain persoalan dana pajak lahan pertanian yang diduga digelapkan oleh aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), rupanya aparatur Tiyuh setempat juga ditengarai memanfaatkan momen program Presiden Joko Widodo yakni cetak sawah tadah hujan.

Pada tahun 2018 lalu, program cetak sawah tadah hujan yang dikawal oleh Kodam Sriwijaya ini dijadikan ajang bisnis bagi aparatur Tiyuh Gunung Katun Tanjungan yakni dengan memungut biaya kepada warga dan dijanjikan akan diberikan lahan persawahan. Namun hingga saat ini lahan persawahan yang dijanjikan tak kunjung diberikan kepada warga.

"Jadi, kami dipungut biaya bervariasi. Ada yang Rp500 ribu, ada yang Rp1 juta per orang. Dana itu dipungut karena ada kegiatan cetak sawah tadah hujan yang dikawal oleh Kodam Sriwijaya," ungkap sejumlah warga Tiyuh Gunung Katun Tanjungan yang belum bersedia namanya ditulis, Kamis (6/2/2020).

Warga juga mengeluhkan jika uang tersebut tidak dikembalikan meskipun mereka tidak diberikan lahan persawahan sesuai dengan janji.

"Waktu mereka minta uang itu dibahas dalam rapat, ratusan warga tertarik Hingga membayarnya. Ini kami warga pegang kwitansi bukti pembayaran, kalau sampai sekarang tidak diberikan lahan persawahan berarti mereka penipuan," ketus warga.

Sayangnya, Sahlan, mantan Kepalou Tiyuh Gunung Katun Tanjungan belum berhasil dikonfirmasi. Begitu juga dengan Tausin Singgeriho, Camat Tulang Bawang Udik belum bisa dimintai tanggapannya meskipun nomor telepon dalam keadaan aktif. (*)

Editor :