Waduh! Ribuan Hektar Sawah di Palas Terendam Banjir
Lampung Selatan-Ribuan hektar lahan persawahan di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, terendam banjir pada Selasa (4/2/2020).
Camat Palas, Rika Wati menuturkan, kondisi air merendam areal persawahan mencapai tinggi 50 Cm. Dan total lahan persawahan yang terendam banjir mencapai luas 2.047 hektar.
Ia menyebutkan, dari total lahan persawahan yang terendam banjir tersebut, 781 hektar di antaranya dipastikan puso alias gagal panen.
"Total lahan yang sudah ditanami yakni sekitar 3.000 hektar, yang terendam 2.047 hektar dan puso 781 hektar," jelas Rika.
Ia menambahkan, tanaman padi yang telah ditanam oleh petani setempat baru berusia sekitar 7-14 hari. Ia mengaku, sudah mengusulkan agar tanaman padi yang mengalami puso dapat diberikan bantuan bibit dari pemerintah.
"Sudah, sudah kita ajukan untuk bantuan benih/bibit," ucap Rika.
Ia melanjutkan, sejumlah rumah warga juga terendam air mencapai mata kaki orang dewasa.
"Tidak ada sampai yang di evakuasi. Sampai saat ini (air) belum masuk ke rumah warga, hanya sampai pekarangan rumah, dan itu pun hanya 12 rumah," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Gadis Dibawah Umur di Natar Lamsel
Selasa, 22 Oktober 2024 -
Remaja di Kalianda Lamsel Dipalak Diduga Geng Motor, Leher Disayat Pisau
Selasa, 22 Oktober 2024 -
Tenggelam Saat Menjaring Ikan di Dermaga PLTU Sebalang, Warga Lamsel Ditemukan Tewas
Senin, 21 Oktober 2024 -
Debat Pertama Pilkada Lampung Selatan, Nanang Ermanto: Tidak Ada Pertanyaan Sulit, Semua Program Sudah Terbukti Selama Menjabat
Senin, 21 Oktober 2024
Camat Palas, Rika Wati menuturkan, kondisi air merendam areal persawahan mencapai tinggi 50 Cm. Dan total lahan persawahan yang terendam banjir mencapai luas 2.047 hektar.
Ia menyebutkan, dari total lahan persawahan yang terendam banjir tersebut, 781 hektar di antaranya dipastikan puso alias gagal panen.
"Total lahan yang sudah ditanami yakni sekitar 3.000 hektar, yang terendam 2.047 hektar dan puso 781 hektar," jelas Rika.
Ia menambahkan, tanaman padi yang telah ditanam oleh petani setempat baru berusia sekitar 7-14 hari. Ia mengaku, sudah mengusulkan agar tanaman padi yang mengalami puso dapat diberikan bantuan bibit dari pemerintah.
"Sudah, sudah kita ajukan untuk bantuan benih/bibit," ucap Rika.
Ia melanjutkan, sejumlah rumah warga juga terendam air mencapai mata kaki orang dewasa.
"Tidak ada sampai yang di evakuasi. Sampai saat ini (air) belum masuk ke rumah warga, hanya sampai pekarangan rumah, dan itu pun hanya 12 rumah," tandasnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 22 Oktober 2024
Polisi Tangkap Pelaku Pencabulan Gadis Dibawah Umur di Natar Lamsel
-
Selasa, 22 Oktober 2024
Remaja di Kalianda Lamsel Dipalak Diduga Geng Motor, Leher Disayat Pisau
-
Senin, 21 Oktober 2024
Tenggelam Saat Menjaring Ikan di Dermaga PLTU Sebalang, Warga Lamsel Ditemukan Tewas
-
Senin, 21 Oktober 2024
Debat Pertama Pilkada Lampung Selatan, Nanang Ermanto: Tidak Ada Pertanyaan Sulit, Semua Program Sudah Terbukti Selama Menjabat