• Sabtu, 21 Desember 2024

TAJUK - Menahan Diri

Selasa, 04 Februari 2020 - 08.26 WIB
80

TAJUK - Kejadian tewasnya anggota Sabhara Polres Lampung Timur diduga akibat dikeroyok warga, sangat disesalkan. Semestinya, warga tidak boleh mudah terpancing emosi, saat melihat kejadian yang mungkin bisa memicu amarah.

TAJUK - Kejadian tewasnya anggota Sabhara Polres Lampung Timur diduga akibat dikeroyok warga, sangat disesalkan. Semestinya, warga tidak boleh mudah terpancing emosi, saat melihat kejadian yang mungkin bisa memicu amarah.

Apalagi jika sampai kemarahan itu diluapkan dengan menyakiti bahkan menghilangkan nyawa orang lain. Semestinya warga bisa menahan diri, saat melihat kejadian atau perbuatan seseorang yang merugikan pihak lain.

Negara ini berdasarkan hukum. Saat melihat kejadian yang diduga merugikan pihak lain, sebaiknya dilaporkan ke aparat penegak hukum sehingga bisa diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Setiap keributan dan benturan fisik, pasti akan menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak. Ibarat pepatah “menang jadi arang, kalah jadi abu”. Artinya baik yang menang maupun yang kalah akan sama-sama merugi.

Tidak bisa dibayangkan apa jadinya negeri ini, jika seseorang dengan mudahnya meluapkan kemarahan yang bisa memicu terjadinya korban jiwa. Harus ada sikap legowo dan mengalah untuk kebaikan, daripada mengedepankan ego yang bisa merugikan orang lain.

Polisi harus bisa mengusut secara tuntas setiap perbuatan yang mengandung unsur kriminalitas. Sehingga, kejadian serupa tidak terulang pada orang lain maupun di daerah lain.

Apapun alasannya, hukum harus bisa menjadi panglima di negeri ini. Hukum harus bisa menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sampai tuntas. Sehingga hukum bisa menjadi pelindung bagi mereka yang lemah dari kesewenang-wenangan pihak lain. (*)

Editor :