Potret Pasar Terminal Kemiling, Buk Des Jadi Pedagang Satu-satunya

Buk Des menjadi satu-satunya pedagang yang masih bertahan di Pasar Terminal Kemiling. Foto: Sri
Bandar Lampung-Meski lapak di Pasar Terminal Kemiling, Bandar Lampung digratiskan, pedagang enggan berjualan di tempat ini. Mereka berdalih, tidak ada warga yang mengunjungi pasar tersebut.
Warga lebih memilih mendatangi Pasar Rakyat Tani, yang berjarak sekitar satu kilometer dari Pasar Terminal Kemiling. Buk Des, menjadi satu-satunya pedagang makanan yang masih bertahan berjualan di dalam Pasar Terminal Kemiling.
"Ya tiap hari dagangnya sendirian saja, mulai dari jam 08.00 WIB sampai sore hari. Tapi banyak juga yang pesan makanan, ada juga yang langsung ke sini," kata Buk Des saat ditemui di lokasi, Selasa (4/2/2020).
Ia, pun menyayangkan kondisi Pasar Terminal Kemiling yang sepi pedagang. Karena, saat ini hanya dirinya yang berjualan di dalam pasar itu. "Ya sangat di sayangkan. Dikasih gratis aja nggak mau, padahal pasarnya strategis kok," tuturnya.
Menurutnya, jika semua pedagang Pasar Rakyat Tani pindah ke Pasar Terminal Kemiling, dipastikan akan lebih ramai. Apalagi, saat ini Pasar Rakyat Tani hanya buka dua kali dalam satu minggu.
"Sebenarnya pembelinya ada, ramai, tapi pedagangnya nggak lengkap. Jadi pembeli beralih ke pasar lain. Tapi kemungkinan kalau Pasar Tani tutup, pedagangnya pindah ke sini semua bakal ramai," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Operasi Sikat Krakatau 2025, Polda Lampung Tangkap 319 Pelaku Kejahatan
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Setujui Rancangan Perubahan APBD Provinsi Lampung 2025, Belanja Daerah Rp7,78 Triliun
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Provinsi Lampung Setujui Target 30 Rancangan Perda 2026
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Belanja Pegawai Pemprov Lampung Bertambah Hingga Rp400 Miliar
Selasa, 19 Agustus 2025
Warga lebih memilih mendatangi Pasar Rakyat Tani, yang berjarak sekitar satu kilometer dari Pasar Terminal Kemiling. Buk Des, menjadi satu-satunya pedagang makanan yang masih bertahan berjualan di dalam Pasar Terminal Kemiling.
"Ya tiap hari dagangnya sendirian saja, mulai dari jam 08.00 WIB sampai sore hari. Tapi banyak juga yang pesan makanan, ada juga yang langsung ke sini," kata Buk Des saat ditemui di lokasi, Selasa (4/2/2020).
Ia, pun menyayangkan kondisi Pasar Terminal Kemiling yang sepi pedagang. Karena, saat ini hanya dirinya yang berjualan di dalam pasar itu. "Ya sangat di sayangkan. Dikasih gratis aja nggak mau, padahal pasarnya strategis kok," tuturnya.
Menurutnya, jika semua pedagang Pasar Rakyat Tani pindah ke Pasar Terminal Kemiling, dipastikan akan lebih ramai. Apalagi, saat ini Pasar Rakyat Tani hanya buka dua kali dalam satu minggu.
"Sebenarnya pembelinya ada, ramai, tapi pedagangnya nggak lengkap. Jadi pembeli beralih ke pasar lain. Tapi kemungkinan kalau Pasar Tani tutup, pedagangnya pindah ke sini semua bakal ramai," tandasnya. (*)
- Penulis : Sri
- Editor :
Berita Lainnya
-
Selasa, 19 Agustus 2025
Operasi Sikat Krakatau 2025, Polda Lampung Tangkap 319 Pelaku Kejahatan
-
Selasa, 19 Agustus 2025
DPRD Setujui Rancangan Perubahan APBD Provinsi Lampung 2025, Belanja Daerah Rp7,78 Triliun
-
Selasa, 19 Agustus 2025
DPRD Provinsi Lampung Setujui Target 30 Rancangan Perda 2026
-
Selasa, 19 Agustus 2025
Belanja Pegawai Pemprov Lampung Bertambah Hingga Rp400 Miliar