• Jumat, 04 Juli 2025

Letusan Senapan Iringi Pemakaman Bripka Rezi

Selasa, 04 Februari 2020 - 19.03 WIB
347

Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, menaburkan bunga ke dalam liang lahat almarhum anggotanya yaitu Bripka Rezi Ardiansyah. Foto: Agus/kupastuntas.co

Lampung Timur - Suara sirine dari mobil ambulan dan mobil patroli Satlantas Polres Lampung Timur, memecah sunyi di jalan perkampungan Desa Bandar Sribhawono. Kedua mobil tersebut yang diikuti oleh puluhan sepeda motor, mengiringi jenazah Bripka Rezi Ardiansyah, Selasa (4/2/2020).

Sebelumnya, serombongan pelayat baik dari warga sipil, dan sejumlah anggota polisi bahkan Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, menyolatkan jenazah anggota polisi tersebut di Masjid Agung Nurul Falah, Bandar Sribhawono.

"Laillaha ilalloh, Laillaha ilalloh", lafad tauhid itu terus mengumandang mengiringi perjalanan jenazah Bripka Rezi Ardiansyah yang berda di dalam keranda, tampak terlihat pancaran mata rekan sejawat berkaca-kaca sembari memanggul kereta kencana menuju pemakaman.

Paling depan mobil patroli Satlantas Polres Lamtim, dan dibelakangnya mobil ambulan yang membawa jenazah, selanjutnya disusul oleh puluhan sepeda motor dan belasan mobil turut menuju pemakaman, dengan perjalanan perlahan dari Masjid Agung Nurul Falah membutuhkan waktu 20 menit tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bandar Sribhawono.

Tiba di TPU, terlihat enam anggota Sabhara berdiri berjajar di samping makam dengan menenteng senjata laras panjang yang akan digunakan untuk upacara pemakaman jenazah secara instansi.

Perlahan jenazah di turunkan dari keranda, di dekat makam, selurus penutup keranda di buka tampak sebujur jenazah dengan terbungkus kain kafan tergolek kaku, ketika pembina upacara pemakaman memberi aba-aba, lalu diikuti letusan senapan mengarah langit.

"Ya allah, yaah maafkan mama kalau ada salah, semoga ayah tenang di surga," suara lirih bercampur isak tangis itu keluar dari seorang perempuan berhijab hitam, tak lain istri almarhum bernama Heriyani Setiawati.

Pemakaman Rezi Ardiansyah disaksikan langsung oleh ketiga anaknya yang masih belia, yang pertama Rajata Ardiansyah (9), Arjuna Ardiansyah (4) dan Cantika Ardiansyah (2,5). Tidak sedikit puluhan pelayat haru melihat tiga bocah yang berada di sisi jenazah ayahnya saat dimamkan.

Tiba-tiba, tangisan dari puluhan pelayat pecah, ketika menyaksikan seorang bocah pria berumur 9 tahun (anak pertama Almarhum) dengan mengenakan peci dan baju muslim, mengumandangkan lantunan azan di dalam liang lahat dan duduk merendah di samping jenazah ayahnya.

"Doa kan ayah ya, ayah akan senang di surga,” suara lirih dari seorang ibu, dan tangan kanan menggenggam tanah menggambarkan aura wajah penuh haru.

Setelah seorang bocah yang mengumandangkan azan dan ikhomad, beserta dua orang dewasa itu beranjak dari dalam liang lahat. Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, menaburkan bunga didalam liang lahat, dengan wajah haru, lalu disusul oleh sejumlah kerabat dan keluarga untuk menaburkan bunga.

Seusai pemakaman, Kapolres Lampung Timur, selaku inspektur upacara pemakaman jenazah Rezi, menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam.

“Saya secara instansi, pribadi dan keluarga besar mengucapkan bela sungkawa mendalam kepada keluarga yang di tinggalkan, dan saya berharap keluarga terutama istri dan anak anak almarhum ikhlas menerima atas kehendak yang maha kuasa (Allah),” ucapan dari dalam hati itu terucap dari orang nomor satu di Polres Lampung Timur. (*)

Editor :