Letusan Senapan Iringi Pemakaman Bripka Rezi

Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, menaburkan bunga ke dalam liang lahat almarhum anggotanya yaitu Bripka Rezi Ardiansyah. Foto: Agus/kupastuntas.co
Lampung Timur - Suara sirine dari mobil ambulan dan mobil patroli Satlantas Polres Lampung
Timur, memecah sunyi di jalan perkampungan Desa Bandar Sribhawono. Kedua mobil
tersebut yang diikuti oleh puluhan sepeda motor, mengiringi jenazah Bripka Rezi
Ardiansyah, Selasa (4/2/2020).
Sebelumnya, serombongan pelayat baik dari warga sipil,
dan sejumlah anggota polisi bahkan Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan,
menyolatkan jenazah anggota polisi tersebut di Masjid Agung Nurul Falah, Bandar
Sribhawono.
"Laillaha ilalloh, Laillaha ilalloh", lafad
tauhid itu terus mengumandang mengiringi perjalanan jenazah Bripka Rezi
Ardiansyah yang berda di dalam keranda, tampak terlihat pancaran mata rekan
sejawat berkaca-kaca sembari memanggul kereta kencana menuju pemakaman.
Paling depan mobil patroli Satlantas Polres Lamtim,
dan dibelakangnya mobil ambulan yang membawa jenazah, selanjutnya disusul oleh
puluhan sepeda motor dan belasan mobil turut menuju pemakaman, dengan perjalanan
perlahan dari Masjid Agung Nurul Falah membutuhkan waktu 20 menit tiba di
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bandar Sribhawono.
Tiba di TPU, terlihat enam anggota Sabhara berdiri
berjajar di samping makam dengan menenteng senjata laras panjang yang akan digunakan
untuk upacara pemakaman jenazah secara instansi.
Perlahan jenazah di turunkan dari keranda, di dekat
makam, selurus penutup keranda di buka tampak sebujur jenazah dengan terbungkus
kain kafan tergolek kaku, ketika pembina upacara pemakaman memberi aba-aba,
lalu diikuti letusan senapan mengarah langit.
"Ya allah, yaah maafkan mama kalau ada salah,
semoga ayah tenang di surga," suara lirih bercampur isak tangis itu keluar
dari seorang perempuan berhijab hitam, tak lain istri almarhum bernama Heriyani
Setiawati.
Pemakaman Rezi Ardiansyah disaksikan langsung oleh
ketiga anaknya yang masih belia, yang pertama Rajata Ardiansyah (9), Arjuna
Ardiansyah (4) dan Cantika Ardiansyah (2,5). Tidak sedikit puluhan pelayat haru
melihat tiga bocah yang berada di sisi jenazah ayahnya saat dimamkan.
Tiba-tiba, tangisan dari puluhan pelayat pecah, ketika
menyaksikan seorang bocah pria berumur 9 tahun (anak pertama Almarhum) dengan
mengenakan peci dan baju muslim, mengumandangkan lantunan azan di dalam liang
lahat dan duduk merendah di samping jenazah ayahnya.
"Doa kan ayah ya, ayah akan senang di surga,” suara
lirih dari seorang ibu, dan tangan kanan menggenggam tanah menggambarkan aura
wajah penuh haru.
Setelah seorang bocah yang mengumandangkan azan dan
ikhomad, beserta dua orang dewasa itu beranjak dari dalam liang lahat. Kapolres
Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, menaburkan bunga didalam liang lahat, dengan
wajah haru, lalu disusul oleh sejumlah kerabat dan keluarga untuk menaburkan
bunga.
Seusai pemakaman, Kapolres Lampung Timur, selaku
inspektur upacara pemakaman jenazah Rezi, menyampaikan rasa bela sungkawa yang
mendalam.
“Saya secara instansi, pribadi dan keluarga besar
mengucapkan bela sungkawa mendalam kepada keluarga yang di tinggalkan, dan saya
berharap keluarga terutama istri dan anak anak almarhum ikhlas menerima atas
kehendak yang maha kuasa (Allah),” ucapan dari dalam hati itu terucap dari orang
nomor satu di Polres Lampung Timur. (*)
Berita Lainnya
-
Tambang Pasir Ilegal di Labuhan Maringgai Disegel, DLH dan ESDM Lampung Pasang Plang di Enam Titik
Kamis, 03 Juli 2025 -
Tujuh Gajah Liar Terjebak di Kebun Warga, Bupati Lampung Timur Turun Tangan
Rabu, 02 Juli 2025 -
270 Pegawai Terima SK P3K, Bupati Ela Minta Tingkatkan Kinerja dan Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Rabu, 02 Juli 2025 -
LSM AKSI Datangi Inspektorat Lamtim Pertanyakan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Desa
Selasa, 01 Juli 2025