Waspada! 47 Warga di Lamtim Terserang Penyakit DBD

Petugas Puskesmas Way Jepara sedang melakukan fogging di Dusun 1, Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Senin (3/2/2020). Foto: Agus
Lampung Timur-Sebanyak 47 orang di Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Data Puskesmas Way Jepara menyebutkan, dari 47 orang yang terserang DBD tersebut, sebanyak 10 sudah dinyatakan positif dan 37 orang lagi masih dalam tahap gejala.
“Tapi ada pula masyarakat yang tidak melapor ke puskesmas, melainkan langsung berobat ke rumah sakit tanpa rujukan dari puskesmas. Dari jumlah itu, paling banyak terjadi dari Desa Braja Asri," kata Kepala Puskesmas Way Jepara Munawar, Senin (3/2/2020).
Menurut Munawar, fogging atau pengasapan ukan menjadi solusi terbaik untuk memberantas nyamuk. Yang paling tepat adalah meningkatkan kebersihan lingkungan.
“Penanganan dengan melakukan fogging hanya nyamuk dewasa yang terbunuh, namun jentik-jentik nyamuk yang bersarang masih akan bisa berkembang biak lebih banyak," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun 1, Desa Braja Asri, Sunarto mengatakan warganya yang terserang DBD sebanyak 30 orang, dan yang sudah dinyatakan positif ada 25 orang. "Kami juga sudah memerintahkan warga untuk melakukan bersih-bersih di sekitar rumah masing-masing," kata Sunarto. (*)
Berita Lainnya
-
Nelayan Labuhan Maringgai Lamtim Kesulitan Solar, HNSI Minta Pemerintah Turun Tangan
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Bupati Lampung Timur Resmikan Layanan Call Center 112, Wujud Komitmen Pelayanan Publik Cepat dan Terpadu
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Sukadana Lampung Timur
Senin, 06 Oktober 2025 -
Sekolah Rakyat di Lampung Timur Resmi Dibuka, 75 Anak Pra Sejahtera Mulai MPLS
Rabu, 01 Oktober 2025
Data Puskesmas Way Jepara menyebutkan, dari 47 orang yang terserang DBD tersebut, sebanyak 10 sudah dinyatakan positif dan 37 orang lagi masih dalam tahap gejala.
“Tapi ada pula masyarakat yang tidak melapor ke puskesmas, melainkan langsung berobat ke rumah sakit tanpa rujukan dari puskesmas. Dari jumlah itu, paling banyak terjadi dari Desa Braja Asri," kata Kepala Puskesmas Way Jepara Munawar, Senin (3/2/2020).
Menurut Munawar, fogging atau pengasapan ukan menjadi solusi terbaik untuk memberantas nyamuk. Yang paling tepat adalah meningkatkan kebersihan lingkungan.
“Penanganan dengan melakukan fogging hanya nyamuk dewasa yang terbunuh, namun jentik-jentik nyamuk yang bersarang masih akan bisa berkembang biak lebih banyak," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun 1, Desa Braja Asri, Sunarto mengatakan warganya yang terserang DBD sebanyak 30 orang, dan yang sudah dinyatakan positif ada 25 orang. "Kami juga sudah memerintahkan warga untuk melakukan bersih-bersih di sekitar rumah masing-masing," kata Sunarto. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 15 Oktober 2025
Nelayan Labuhan Maringgai Lamtim Kesulitan Solar, HNSI Minta Pemerintah Turun Tangan
-
Selasa, 07 Oktober 2025
Bupati Lampung Timur Resmikan Layanan Call Center 112, Wujud Komitmen Pelayanan Publik Cepat dan Terpadu
-
Senin, 06 Oktober 2025
Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Sukadana Lampung Timur
-
Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Rakyat di Lampung Timur Resmi Dibuka, 75 Anak Pra Sejahtera Mulai MPLS