• Selasa, 19 Agustus 2025

Begini Kronologis Kaburnya Tahanan di Mapolsek Tanjungkarang Barat

Sabtu, 01 Februari 2020 - 16.56 WIB
922

Para pelaku yang melarikan diri. Foto: ist

Bandar Lampung - Enam dari tujuh tahanan Mapolsek Tanjungkarang Barat yang melakukan perlawanan terhadap petugas piket Polsek setempat berhasil diamankan oleh anggota Polsek dibantu dengan masyarakat sekitar, Sabtu (1/2/2020).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan kronologis kejadian berawal saat Kepala SPK Polsek Tanjungkarang Barat, Aiptu M. AKIP, bersama dua orang anggota jaga, melaksanakan pemeriksaan dan kontrol tahanan Mako, serta mengecek jumlah tahanan dalam kondisi lengkap sebanyak 10 orang, membersihkan ruang tahanan Mako dan memberi makanan tahanan.

Kemudian, pada saat Aiptu M. AKIP memberikan makanan melalui celah jeruji dan bersamaan meminta tahanan untuk mengeluarkan sampah dari dalam ruangan tahanan. 

Namun dikarenakan sampah tersebut tidak muat dikeluarkan melalui jeruji besi, lalu Aiptu M. AKIP membuka pintu sel dengan maksud mengeluarkan sampah, dan saat pintu sel akan ditutup kembali, tahanan berinisial H mendobrak pintu sel dengan cara menendang dan seketika itu langsung keluar sel diikuti oleh tiga pelaku lainnnya yakni W, MM dan IK,nyang langsung mengeroyok Aiptu M. AKIP dan anggota jaga Bripka Bambang.

Melihat situasi tersebut, tiga orang tahanan lainnya, yaitu VP, RA dan AJ, juga langsung keluar ruang tahanan dan melarikan diri bersama empat tahanan yang sebelumnya mengeroyok anggota langsung turut melarikan diri.

Melihat tahanan tersebut melarikan diri, Aiptu M. Akip bersama anggota lainnya melakukan pengejaran, bahkan mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara untuk memerintahkan tahanan untuk tidak melarikan diri. 

Namun, tembakan peringatan tidak diindahkan, kemudian Aiptu M. Akip mengarahkan senjata ke arah para tahanan yang melarikan diri dan melepaskan tembakan sebanyak dua kali dengan jarak 200 m dan mengenai dua orang tahanan tersebut.

Mendengar adanya suara tembakan, akhirnya masyarakat sekitar membantu anggota Polsek untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para tahanan yang melarikan diri.

"Enam dari tujuh orang berhasil diamankan dan satu meninggal dunia yakni MM. Sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran," kata Pandra.

Saat ini, kata Pandra, personil gabungan dari Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjungkarang Barat serta dibantu oleh seluruh Polsek Jajaran Polresta Bandar Lampung, masih melakukan pengejaran terhadap satu orang tahanan yang berhasil melarikan diri. (*)

Editor :