Waspada! 8 Warga Pugung Terjangkit Penyakit DBD

Ilustrasi
Tanggamus-Sebanyak delapan warga Pekon Way Jaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama bulan Januari ini.
Delapan warga itu sempat menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit, salah satunya di RS Wisma Rini, Pringsewu. Namun sebagian besar sudah berangsur pulih. Hingga Senin (27/1/2020) masih tersisa dua warga yang masih dirawat di RS Wisma Rini, Pringsewu.
“Berdasarkan data Puskesmas Rantau Tijang, ada delapan warga menderita DBD. Enam orang sudah pulang ke rumah dan dua orang masih dirawat di RS Wisma Rini,” kata Kepala UPT Puskesmas Rantau Tijang Minto, Selasa (28/1/2020).
Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD, Puskesmas Rantau Tijang menyiapkan posko kesehatan dengan didukung kader juru pemantau jentik (Jumantik).
“Posko kesehatan ini untuk mengantisipasi DBB. Sedangkan kader Jumantik sendiri akan melakukan pemeriksaan rumah warga setiap seminggu sekali,” ujar Minto.
Selain itu, pihaknya akan melakukan fogging (pengasapan) di beberapa lokasi. "Rencananya fogging di Pekon Gunung Tiga. Dan untuk Way Jaha kita melalukan PE (penyelidikan epidemilogi) dulu, karena baru kemarin difogging,” katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Nelayan Kelumbayan Masih Terkendala BBM, Dermaga, dan Tempat Pelelangan Ikan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Jalan di Kelumbayan Tanggamus Rusak Parah Jadi Seperti Sungai, Mobilitas dan Ekonomi Warga Tersendat
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Miris! Jalan Rusak Kepung Komplek Perkantoran Pemkab Tanggamus, Bertahun-tahun Tak Diperbaiki
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Kepala Desa Penyandingan Tanggamus Diduga Selewengkan Dana Desa Ratusan Juta
Selasa, 12 Agustus 2025
Delapan warga itu sempat menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit, salah satunya di RS Wisma Rini, Pringsewu. Namun sebagian besar sudah berangsur pulih. Hingga Senin (27/1/2020) masih tersisa dua warga yang masih dirawat di RS Wisma Rini, Pringsewu.
“Berdasarkan data Puskesmas Rantau Tijang, ada delapan warga menderita DBD. Enam orang sudah pulang ke rumah dan dua orang masih dirawat di RS Wisma Rini,” kata Kepala UPT Puskesmas Rantau Tijang Minto, Selasa (28/1/2020).
Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD, Puskesmas Rantau Tijang menyiapkan posko kesehatan dengan didukung kader juru pemantau jentik (Jumantik).
“Posko kesehatan ini untuk mengantisipasi DBB. Sedangkan kader Jumantik sendiri akan melakukan pemeriksaan rumah warga setiap seminggu sekali,” ujar Minto.
Selain itu, pihaknya akan melakukan fogging (pengasapan) di beberapa lokasi. "Rencananya fogging di Pekon Gunung Tiga. Dan untuk Way Jaha kita melalukan PE (penyelidikan epidemilogi) dulu, karena baru kemarin difogging,” katanya. (*)
- Penulis : Sayuti
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Nelayan Kelumbayan Masih Terkendala BBM, Dermaga, dan Tempat Pelelangan Ikan
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Jalan di Kelumbayan Tanggamus Rusak Parah Jadi Seperti Sungai, Mobilitas dan Ekonomi Warga Tersendat
-
Rabu, 13 Agustus 2025
Miris! Jalan Rusak Kepung Komplek Perkantoran Pemkab Tanggamus, Bertahun-tahun Tak Diperbaiki
-
Selasa, 12 Agustus 2025
Kepala Desa Penyandingan Tanggamus Diduga Selewengkan Dana Desa Ratusan Juta