Cuaca Ekstrem, BPBD Lambar Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Sabtu (25/1/2020). Foto : Iwan/kupas tuntas.co
Lampung Barata - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca beberapa hari terahir ini cukup ekstrem.
Imbauan tersebut disampaikan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD setempat Hidayatullah, menyusul adanya beberapa bencana alam yang mulai melanda Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini.
Sesuai dengan prediksi BMKG, kata Hidayatullah, di kabupaten Lampung Barat yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yakni di kecamatan Suoh, BNS, Batu Brak, Way Tenong, Sumber Jaya, Sekincau, Belalau, dan Balik Bukit.
"Jadi kita mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan yang tinggi bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir tanah longsor dan lainnya," ungkapnya, Sabtu (24/01/20).
Dengan adanya curah hujan yang semakin tinggi ini lanjut Hidayatullah, pihaknya meminta agar Satgas-satgas penanggulangan bencana yang ada di tingkat Pekon maupun Kecamatan untuk bisa mengarahkan masyarakat agar berhati-hati dan harus bersiaga di masing-masing wilayah nya.
Sebelumnya diberitakan bahwa BPBD Lambar mencatat sudah ada lima titik longsor dan pohon tumbang di ruas jalan Liwa - Krui tepatnya di kilometer 19 hingga 22, Pekon (Desa) Kubu Prahu, kecamatan Balik Bukit kabupaten setempat yang mengakibatkan jalan nasional ini lumpuh total. (*)
Berita Lainnya
-
Kades di Lambar Kena PHP, Anggaran DD Tahap ll Non Earmark di Lambar Dipastikan Batal Cair
Jumat, 19 Desember 2025 -
Gubernur Lampung Lirik Potensi Wisata Lampung Barat, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
Jumat, 19 Desember 2025 -
Petani Terjepit Harga, Bupati Lambar Curhat ke Gubernur Lampung
Kamis, 18 Desember 2025 -
Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Lampung Barat Hanya 11,7 Persen
Kamis, 18 Desember 2025









