Terendam Banjir, 6 Sekolah Di Sukarame Diliburkan

Petugas BPBD Bandar Lampung saat melakukan penyedotan air banjir di SDN 2 Permata Biru Sukarame, Kamis (23/1/2020). Foto: Sule/kupastuntas.co
Bandar Lampung - Pasca hujan yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Rabu (22/1/2020) sore hingga malam. Mengakibatkan sejumlah sekolah terendam banjir, Kamis (23/1/2020).
Banjir yang menggenangi hingga betis orang dewasa tersebut, mengakibatkan proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 24 Bandar Lampung, dan beberapa sekolah lainnya seperti SMKN 7, SMAN 12, SMPN 36, SDN 2 Permata Biru, dan TK Negeri 2 Sukarame diliburkan sementara.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, M. Rizki mengatakan, sedikitnya ada enam sekolah tergenang air akibat hujan deras yang terjadi kemarin malam.
"Dari keenam sekolah itu ada dua sekolah yang terdampak parah yaitu SMPN 24 dan SDN 2 Permata Biru Bandar Lampung," ungkapnya.
Rizki menerangakan, saat ini pihaknya telah menurunkan personel BPBD di dua sekolah tersebut yang terdampak banjir cukup parah, guna melakukan penyedotan air.
"Tindakan yang akan kami ambil yakni menguras air yang menggenangi di sana itu dengan cara disedot dengan mesin penyedot," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Bandar Lampung, Yuni Herwanto mengatakan, banjir ini dikarenakan adanya pemotongan jalur drainase yang berada diperumahan di sekitar sekolah. Sehingga saluran air di daerah tersebut terhambat.
"Ini karena ada hambatan di drainase, ditambah lagi air kiriman dari beberapa tempat. Karena di sini adalah muaranya jadi cukup parah," kata dia.
Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir terparah yang dialami sekolahnya. Pasalnya meskipun hujan deras air tidak pernah masuk ke ruang kelas dan mengganggu proses belajar mengajar.
Ia juga mengatakan akibat banjir ini, terpaksa 772 siswanya dipulangkan lebih awal.
"Kami juga sudah melaporkan hal ini ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung untuk meminta izin meniadakan kegiatan belajar mengajar hari ini karena kondisinya tidak memungkinkan," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Wamenag: Semua Agama di Indonesia Ajarkan Harmoni dan Persatuan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Yanuar: Pemerintah Anggarkan 10,3 Miliar untuk Insentif Pendamping PKH
Kamis, 14 Agustus 2025 -
1.900 Honorer R4 Pemprov Lampung Tunggu Kepastian Regulasi dari Pemerintah Pusat
Kamis, 14 Agustus 2025