Didemo Lurah se Kota Bandar Lampung, Ini Tanggapan Wakil Walikota Yusuf Kohar

Foto:Dokumen
Bandar Lampung-Wakil Walikota Bandar Lampung M Yusuf Kohar angkat bicara mengenai adanya lurah dari seluruh kecamatan se-kota Bandar Lampung mendatangi kantor pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung. Guna mengklarifikasi terkait stament nya yang mengatakan semua lurah bekerjanya tidak benar dalam penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH), Rabu (22/01/2020).
Kohar pun tidak mempermasalahkan demo tersebut, sebab apapun stetmen yang dia keluarkan beberapa waktu lalu, adalah aduan langsung dari masyarakat.
“Saya enggak mempermasalahkan, saya biasa-biasa saja. Karena omongan saya itu benar, warga lho yang mengadu kepada saya tentang ketidakadilan mereka selama ini,”ujar Kohar saar dihubungi melalui telepon.
Bahkan menurutnya, pasca demo tersebut, ia malah mendatangi Ketua Forum Lurah Kota Bandar Lampung yang juga Lurah Tanjung Gading Rosbandi. Dalam pertemuan itu, ia mengatakan bahwa PKH merupakan bantuan pusat yang disalurkan lewat Dinas Sosial (Dinsos), baik di tingkat Provinsi maupun kota, dalam hal ini dibawahi langsung oleh Kepala Daerah.
"Kalau untuk urusan PKH dan Rastra ini kan melalui Dinsos. Nah, Dinsos ini ditiap daerah dibawahi kepala daerah, di Bandar Lampung jelas dibawah Wali Kota. Perpanjangan tangan Wali Kota kan ada camat dan lurah. Itu yang kita pertanyakan," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa selama ia melakukan sidak ke berbagai kelurahan, warga miskin masih banyak mengadu tidak mendapatkan bantuan PKH. Dan seharusnya, hal tersebut harus diketaui oleh lurah.(*)
Berita Lainnya
-
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Wamenag: Semua Agama di Indonesia Ajarkan Harmoni dan Persatuan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Yanuar: Pemerintah Anggarkan 10,3 Miliar untuk Insentif Pendamping PKH
Kamis, 14 Agustus 2025 -
1.900 Honorer R4 Pemprov Lampung Tunggu Kepastian Regulasi dari Pemerintah Pusat
Kamis, 14 Agustus 2025
Kohar pun tidak mempermasalahkan demo tersebut, sebab apapun stetmen yang dia keluarkan beberapa waktu lalu, adalah aduan langsung dari masyarakat.
“Saya enggak mempermasalahkan, saya biasa-biasa saja. Karena omongan saya itu benar, warga lho yang mengadu kepada saya tentang ketidakadilan mereka selama ini,”ujar Kohar saar dihubungi melalui telepon.
Bahkan menurutnya, pasca demo tersebut, ia malah mendatangi Ketua Forum Lurah Kota Bandar Lampung yang juga Lurah Tanjung Gading Rosbandi. Dalam pertemuan itu, ia mengatakan bahwa PKH merupakan bantuan pusat yang disalurkan lewat Dinas Sosial (Dinsos), baik di tingkat Provinsi maupun kota, dalam hal ini dibawahi langsung oleh Kepala Daerah.
"Kalau untuk urusan PKH dan Rastra ini kan melalui Dinsos. Nah, Dinsos ini ditiap daerah dibawahi kepala daerah, di Bandar Lampung jelas dibawah Wali Kota. Perpanjangan tangan Wali Kota kan ada camat dan lurah. Itu yang kita pertanyakan," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa selama ia melakukan sidak ke berbagai kelurahan, warga miskin masih banyak mengadu tidak mendapatkan bantuan PKH. Dan seharusnya, hal tersebut harus diketaui oleh lurah.(*)
- Penulis : Herwanda Pratama
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 14 Agustus 2025
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Wamenag: Semua Agama di Indonesia Ajarkan Harmoni dan Persatuan
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Yanuar: Pemerintah Anggarkan 10,3 Miliar untuk Insentif Pendamping PKH
-
Kamis, 14 Agustus 2025
1.900 Honorer R4 Pemprov Lampung Tunggu Kepastian Regulasi dari Pemerintah Pusat