Sumber Air PDAM Tertimbun Longsor, Pasokan Air ke Ribuan Pelanggan Macet

Petugas PDAM Limau kunci sedang memperbaiki sumber air PDAM di Pekon Sukabumi, Senin (21/01/2020).Foto:Iwan
Lampung Barat-Pasokan air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Limau kunci cabang Way salang, yang berada di Pekon (Desa) Sukabumi kecamatan Batu brak kabupaten Lampung Barat mengalami kemacetan dikarenakan sumber PDAM tersebut tertimbun longsor.
Akibat longsor tersebut, PDAM way salang yang mengaliri sejumlah pekon di kecamatan Batu brak ini diperkirakan baru akan mengalir tiga hari kedepan.
Petugas PDAM Way Salang, Kurniawan mendampingi Direktur PDAM Limau kunci, Pistorik mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan di sekitar bendungan yang merupakan sumber PDAM Way salang.
"Kejadiannya kemaren, Senin (20/01/20), saat hujan deras. Jadi bendungannya tertimbun matrial pasir dan batu yang berakibat distribusi air kesuluruh pelaggan dikacamatan Batu brak terhenti," ungkapnya, Selasa (21/01/20).
Kurniawan mengaku jika curah hujan yang mengguyur kabupaten Lampung Barat kemarin cukup tinggi, karena jika hanya hujan biasa tidak akan berdampak apalagi sampai terjadi tanah longsor.
"Mudah-mudahan dalam tiga hari kedepan pasokan air kembali normal. Kepada seluruh pelanggan mohon bersabar, kami sedang berupaya melakukan perbaikan dengan mengerahkan seluruh personil yang ada, ini musibah, jadi bukan kemauan siapapun," tandasnya.(*)
Berita Lainnya
-
Banjir Bandang Terjang Suoh Lambar, 5 Rumah Hanyut dan 30 Warga Mengungsi
Rabu, 10 September 2025 -
Banjir Meluas, Sejumlah Rumah Hingga Masjid di BNS Lambar Terendam
Rabu, 10 September 2025 -
Banjir Bandang Terjang Suoh Lambar, Sejumlah Rumah Hanyut
Rabu, 10 September 2025 -
50 Kesebelasan dari Tiga Daerah Bersaing di Turnamen Sepak Bola Dandim Cup II
Rabu, 10 September 2025
Akibat longsor tersebut, PDAM way salang yang mengaliri sejumlah pekon di kecamatan Batu brak ini diperkirakan baru akan mengalir tiga hari kedepan.
Petugas PDAM Way Salang, Kurniawan mendampingi Direktur PDAM Limau kunci, Pistorik mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan di sekitar bendungan yang merupakan sumber PDAM Way salang.
"Kejadiannya kemaren, Senin (20/01/20), saat hujan deras. Jadi bendungannya tertimbun matrial pasir dan batu yang berakibat distribusi air kesuluruh pelaggan dikacamatan Batu brak terhenti," ungkapnya, Selasa (21/01/20).
Kurniawan mengaku jika curah hujan yang mengguyur kabupaten Lampung Barat kemarin cukup tinggi, karena jika hanya hujan biasa tidak akan berdampak apalagi sampai terjadi tanah longsor.
"Mudah-mudahan dalam tiga hari kedepan pasokan air kembali normal. Kepada seluruh pelanggan mohon bersabar, kami sedang berupaya melakukan perbaikan dengan mengerahkan seluruh personil yang ada, ini musibah, jadi bukan kemauan siapapun," tandasnya.(*)
- Penulis : Iwan Irawan
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 10 September 2025
Banjir Bandang Terjang Suoh Lambar, 5 Rumah Hanyut dan 30 Warga Mengungsi
-
Rabu, 10 September 2025
Banjir Meluas, Sejumlah Rumah Hingga Masjid di BNS Lambar Terendam
-
Rabu, 10 September 2025
Banjir Bandang Terjang Suoh Lambar, Sejumlah Rumah Hanyut
-
Rabu, 10 September 2025
50 Kesebelasan dari Tiga Daerah Bersaing di Turnamen Sepak Bola Dandim Cup II