130 Peserta Berlomba Memetik Gitar Klasik Lampung
Walikota Herman HN memetik gitar saat membuka Festival Gitar Klasik Lampung di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Selasa (21/1/2020). Foto: Sule
Bandar Lampung-Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung menggelar Festival Gitar Klasik Lampung di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Selasa (21/1/2020). Sedikitnya ada 130 peserta yang ikut dalam perlombaan ini.
Acara dibuka langsung Walikota Bandar Lampung Herman HN. Dalam sambutannya, Herman HN mengungkapkan kegiatan ini tidak lain untuk melestarikan budaya daerah.
"Di mana bumi dipijak di situ langit kita junjung. Asal dari manapun, jika sudah minum di Lampung berarti orang Lampung," kata Herman.
Herman menbatakan, usai Festival Gitar Klasik Lampung, akan dilanjutkan dengan Festival Wayang yang akan digelar bulan Februari mendatang.
“Sementara Festival Campur Sari akan dihelar di bulan Maret," kata Herman HN. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, M Yudi melaporkan, peserta terbanyak dari Kabupaten Tanggamus dan Lampung Timur.
"Awalnya kita targetkan 100 peserta, dan yang ikut ternyata 130 dari seluruh kabupaten/kota," tuturnya. Ia mengatakan, festival akan digelar setiap tahun . (*)
Berita Lainnya
-
SGC Dorong Kemandirian Petani Tubaba Lewat Program Kemitraan Tebu Berkelanjutan
Senin, 03 November 2025 -
Pengamat Ingatkan Pemprov Lampung Pinjaman Rp1 Triliun Harus Produktif dan Dorong Ekonomi Daerah
Senin, 03 November 2025 -
Pelaku Pelecehan di Masjid Bandar Lampung Terancam 9 Tahun Penjara
Senin, 03 November 2025 -
Kasus Pelecehan di Masjid Garuntang, Walikota Eva Dwiana Minta Warga Lebih Waspada
Senin, 03 November 2025
Acara dibuka langsung Walikota Bandar Lampung Herman HN. Dalam sambutannya, Herman HN mengungkapkan kegiatan ini tidak lain untuk melestarikan budaya daerah.
"Di mana bumi dipijak di situ langit kita junjung. Asal dari manapun, jika sudah minum di Lampung berarti orang Lampung," kata Herman.
Herman menbatakan, usai Festival Gitar Klasik Lampung, akan dilanjutkan dengan Festival Wayang yang akan digelar bulan Februari mendatang.
“Sementara Festival Campur Sari akan dihelar di bulan Maret," kata Herman HN. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bandar Lampung, M Yudi melaporkan, peserta terbanyak dari Kabupaten Tanggamus dan Lampung Timur.
"Awalnya kita targetkan 100 peserta, dan yang ikut ternyata 130 dari seluruh kabupaten/kota," tuturnya. Ia mengatakan, festival akan digelar setiap tahun . (*)
- Penulis : Sri
- Editor :
Berita Lainnya
-
Senin, 03 November 2025SGC Dorong Kemandirian Petani Tubaba Lewat Program Kemitraan Tebu Berkelanjutan
-
Senin, 03 November 2025Pengamat Ingatkan Pemprov Lampung Pinjaman Rp1 Triliun Harus Produktif dan Dorong Ekonomi Daerah
-
Senin, 03 November 2025Pelaku Pelecehan di Masjid Bandar Lampung Terancam 9 Tahun Penjara
-
Senin, 03 November 2025Kasus Pelecehan di Masjid Garuntang, Walikota Eva Dwiana Minta Warga Lebih Waspada









