• Sabtu, 19 Oktober 2024

Pemkot Metro Kembangkan Investasi Sektor Pariwisata

Senin, 20 Januari 2020 - 17.21 WIB
202

Sekretaris DPMPTSP Kota Metro, Deny Sanjaya saat dikonfirmasi wartawan, di ruang kerjanya, Senin (20/1/2020). Foto: Johansyah/kupastuntas.co

Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus mengebangkan investasi di sektor pariwisata. Potensi pariwisata yang ditawarkan kepada investor adalah wisata di lokasi Sumber Sari Metro Selatan, Agro Wisata di Landbaw, dan TPAS Karang Rejo Metro Utara.

Terlebih, pemkot melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun 2020 telah menargetkan kenaikan investasi sektor pariwisata mencapai 20 persen.

"Untuk investor di sektor pariwisata ini bakal naik di tahun 2020, minimal mencapai 20 persen. Potensi pengembangan pariwisata yang kita tawarkan kepada investor ada di Kecamatan Metro Selatan, Metro Pusat, dan Metro Utara," ujar Sekretaris DPMPTSP Kota Metro, Deny Sanjaya mendampingi Kepala Dinas Edy Pakar, di ruang kerjanya, Senin (20/1/2020).

Dia menilai, peningkatan investasi di sektor pariwisata merupakan peran pemerintah melalui dinas-dinas terkait.

"Dan dari tiga tempat ini yang sangat berpotensi adalah, pertama di Sumbersari, kemudian agro wisata di Landbaw, dan terakhir yang kita kaji di TPAS Karang Rejo. Dan ini yang memerlukan sinergi investasi dengan investor, tidak bisa pemerintah sendiri. Tiga tempat ini yang sangat berpotensi untuk kita dorong,"ungkapnya.

Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa investor disektor pariwisata merupakan investasi terbesar kedua setelah sektor perdagangan umum di sepanjang tahun 2019.

"Yang pertama adalah sektor perdagangan umum dengan presentasi 65%, kemudian pariwisata 15%, dan sisanya masuk di sektor lain-lain sebesar 20 persen. Contohnya seperti sektor pertanian dan perikanan, industri pengolahan makanan, serta pelayanan dan jasa," bebernya.

Sementara dari data yang dihimpun, realisasi investasi tahun 2019 sesuai dengan grafik pertumbuhan investasi di kota Metro telah melebihi target.

Sepanjang 2019, realisasi investasi mencapai Rp 115.723.694.597. Sedangkan target hanya Rp 110.000.000.000. Dalam periode laporan hingga triwulan IV secara persentase mencapai 105,20% atau over target 5,20%. Diharapkannya, realisasi investasi akan terus mengalami kenaikan di tahun 2020. (*)

Editor :