Satu Kecamatan Wajib Bentuk 2 Desa Wisata
Nanang Ermanto saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bulanan bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kamis (16/1/2020). Foto: Ist
Lampung Selatan-Plt Bupati Kabupaten Lampung Selatan Nanang Ermanto menginstruksikan setiap kecamatan minimal bisa membentuk dua desa wisata, sebagai salah satu penunjang peningkatan ekonomi kerakyatan.
Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bulanan bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kamis (16/1/2020).
Nanang menyampaikan, sebagai daerah yang menjadi tempat perlintasan kendaraan baik dari pulau Jawa dan arah sebaliknya, sepantasnya pemerintah kecamatan berinovasi untuk menciptakan desa wisata di wilayahnya.
Hal ini, kata Nanang, dapat dijadikan daya tarik para pengguna jalan untuk singgah di Lampung Selatan. "Tempat kita ini perlintasan, makanya saya minta konsen saja dulu 2 desa wisata yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan daya kunjungan wisata secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, baik pedagang makanan/minuman pakaian atau pun lainnya.
"Sekarang ini kalau pengguna jalan hanya lewat-lewat saja, mau dapat apa kita ini. Makanya, kecamatan harus ikut bergerak dong, jangan hanya menunggu dan berpangku tangan," tegas Nanang. (*)
Berita Lainnya
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, ASDP Siagakan Armada di Seluruh Lintasan Penyeberangan
Rabu, 05 November 2025 -
Delapan Calon Komisaris dan Direksi Lolos Uji Kelayakan BUMD Lampung Selatan Maju
Rabu, 05 November 2025 -
Bayi Ditemukan Membusuk dalam Tas di Perkebunan Karet Jati Agung Lampung Selatan
Jumat, 31 Oktober 2025 -
Penyelundupan Enam Elang Langka Digagalkan di Bakauheni, Polda Lampung Perketat Pengawasan
Rabu, 29 Oktober 2025
Hal itu disampaikan Nanang Ermanto saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bulanan bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Selatan di Aula Krakatau, Kamis (16/1/2020).
Nanang menyampaikan, sebagai daerah yang menjadi tempat perlintasan kendaraan baik dari pulau Jawa dan arah sebaliknya, sepantasnya pemerintah kecamatan berinovasi untuk menciptakan desa wisata di wilayahnya.
Hal ini, kata Nanang, dapat dijadikan daya tarik para pengguna jalan untuk singgah di Lampung Selatan. "Tempat kita ini perlintasan, makanya saya minta konsen saja dulu 2 desa wisata yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan daya kunjungan wisata secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, baik pedagang makanan/minuman pakaian atau pun lainnya.
"Sekarang ini kalau pengguna jalan hanya lewat-lewat saja, mau dapat apa kita ini. Makanya, kecamatan harus ikut bergerak dong, jangan hanya menunggu dan berpangku tangan," tegas Nanang. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 05 November 2025Hadapi Cuaca Ekstrem, ASDP Siagakan Armada di Seluruh Lintasan Penyeberangan
-
Rabu, 05 November 2025Delapan Calon Komisaris dan Direksi Lolos Uji Kelayakan BUMD Lampung Selatan Maju
-
Jumat, 31 Oktober 2025Bayi Ditemukan Membusuk dalam Tas di Perkebunan Karet Jati Agung Lampung Selatan
-
Rabu, 29 Oktober 2025Penyelundupan Enam Elang Langka Digagalkan di Bakauheni, Polda Lampung Perketat Pengawasan









