Tulang Bawang Barat - Pembangun jaringan irigasi Way Tulung Balak milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2019 yang diperkirakan menelan anggaran Rp 3,6 Miliar, diduga asal jadi.

Pembagunan jaringan irigasi Way Tulung Balak dengan Nomor:600/25/KONTRAK/PU/TUBABA/VII/2019 yang dikerjakan oleh CV. Aulia Akbar, terpantau baru dua bulan selesai dibangun namun sudah banyak titik yang pecah.

Sayangnya saat di konfirmasi dengan Kabid Pengairan PUPR Tulang Bawang Barat Rustam, dirinya mengatakan tidak banyak tahu tentang kondisi pekerjaan yang saat ini sudah mulai amblas akibat terkena curah hujan.

"Lebih jelasnya tanyakan saja sama konsultannya, untuk seluruh pekerjaan itu saya tidak tahu, coba tanyakan saja pada konsultan nya", kata Rustam.

Dengan kondisi seperti itu, Rustam mengatakan, pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Way Tulung Balak sedang dalam masa pemeliharaan.

"Tanggapan saya untuk proyek itu dalam masa pemeliharan dan untuk yang rusak itukan masih ada dana yang 10 persennya untuk pemeliharan,” sambung Rustam.

Lebih lanjut Rustam memaparkan, pemenang tender pada pengerjaan tersebut merupakan perusahaan asal Tubaba sendiri.