Pembangunan Sekolah di Kelurahan Kupang Raya Sebabkan Penyempitan Badan Sungai

Pembangunan Sekolah di kelurahan Kupang Raya ini mengakibatkan penyempitan badan sungai.Foto:Sri
Bandar Lampung-Akibat dari bangunan baru sekolah internasional, di kelurahan Kupang Raya, kecamatan Teluk Betung Utara kota Bandar Lampung.
Menyebabkan banjir di dua Rt yaitu Rt. 08 dan Rt.011 lingkungan dua.
Pasalnya, bangunan itu, dibangun dengan mempersempit aliran air kali Jualang Kandis. Sehingga saat hujan datang debit air bertambah, dan menggenangi rumah warga hingga ketingian mencapai dua meter.
Sebelum adanya bangunan sekolah itu, lahan tersebut merupakan bekas tempat usaha cucian mobil, dan menjadi lahan kosong. sehingga ketika hujan lahan tersebut menjadi resapan air sungai. Akibatnya saat ini, ketika hujan dengan intensitas tinggi rumah warga kebanjiran.
Efendi, warga Rt.08 lingkungan dua mengatakan, sebelum adanya bangunan itu daerah sini tidak pernah banjir. "Waktu tahun baru tiga kali banjir, sebelumnya enggak pernah,"ujarnya saat di wawancarai, Kamis (16/01/2020).
Ditambah lanjut dia, pondasi pembatas sungainya itu ditinggikan, sehingga ketika hujan air nya meluap.
"Pondasi ditinggikan otomatis terjadi peningkatan arus air, dan meluap kerumah warga,"tuturnya.
Sementara itu, Sanim (60) menuturkan bahwa warga juga sempat bertemu dengan pihak pengembang, di saung desa. "Sempat bertemu dengan fraksi PKS, dan pihak pengembang, akan tetapi yang ikut kesana Rt sama warga lain,"ungkapnya.
Seyogyanya kata dia, pihak pengembang memundurkan pondasi, sehingga badan sungai itu lebih lebar."Kita ingin pondasi itu di lebarkan, sehingga badan sungai lebih lebar dan limpahan air tak menggenangi rumah warga,"tandasnya.(*)
Berita Lainnya
-
Kunjungan Kerja ke UIN RIL, Wamenag Dorong UIN Berikan Sumbangsih Pemikiran Strategis bagi Bangsa
Jumat, 15 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Sambut Kunjungan Kerja Wamenag RI
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Gubernur: Lampung Harus Makin Dekat dengan Cita-cita Kemerdekaan, Tak Boleh Ada Lagi Warga Kelaparan
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Bulan Imunisasi Anak Sekolah Sasar 74.239 Anak di Bandar Lampung
Jumat, 15 Agustus 2025
Menyebabkan banjir di dua Rt yaitu Rt. 08 dan Rt.011 lingkungan dua.
Pasalnya, bangunan itu, dibangun dengan mempersempit aliran air kali Jualang Kandis. Sehingga saat hujan datang debit air bertambah, dan menggenangi rumah warga hingga ketingian mencapai dua meter.
Sebelum adanya bangunan sekolah itu, lahan tersebut merupakan bekas tempat usaha cucian mobil, dan menjadi lahan kosong. sehingga ketika hujan lahan tersebut menjadi resapan air sungai. Akibatnya saat ini, ketika hujan dengan intensitas tinggi rumah warga kebanjiran.
Efendi, warga Rt.08 lingkungan dua mengatakan, sebelum adanya bangunan itu daerah sini tidak pernah banjir. "Waktu tahun baru tiga kali banjir, sebelumnya enggak pernah,"ujarnya saat di wawancarai, Kamis (16/01/2020).
Ditambah lanjut dia, pondasi pembatas sungainya itu ditinggikan, sehingga ketika hujan air nya meluap.
"Pondasi ditinggikan otomatis terjadi peningkatan arus air, dan meluap kerumah warga,"tuturnya.
Sementara itu, Sanim (60) menuturkan bahwa warga juga sempat bertemu dengan pihak pengembang, di saung desa. "Sempat bertemu dengan fraksi PKS, dan pihak pengembang, akan tetapi yang ikut kesana Rt sama warga lain,"ungkapnya.
Seyogyanya kata dia, pihak pengembang memundurkan pondasi, sehingga badan sungai itu lebih lebar."Kita ingin pondasi itu di lebarkan, sehingga badan sungai lebih lebar dan limpahan air tak menggenangi rumah warga,"tandasnya.(*)
- Penulis : Sri
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 15 Agustus 2025
Kunjungan Kerja ke UIN RIL, Wamenag Dorong UIN Berikan Sumbangsih Pemikiran Strategis bagi Bangsa
-
Jumat, 15 Agustus 2025
UIN Raden Intan Lampung Sambut Kunjungan Kerja Wamenag RI
-
Jumat, 15 Agustus 2025
Gubernur: Lampung Harus Makin Dekat dengan Cita-cita Kemerdekaan, Tak Boleh Ada Lagi Warga Kelaparan
-
Jumat, 15 Agustus 2025
Bulan Imunisasi Anak Sekolah Sasar 74.239 Anak di Bandar Lampung