Jadi Langganan Banjir, Sungai di Waylunik Dikeruk
Walikota Bandar Lampung saat meninjau sungai di Waylunik yang sedang dalam tahap normalisasi, Kamis (16/01/2020).Foto:Sule
Bandar Lampung- Menjadi daerah langganan banjir setiap kali hujan besar, Pemerintah kota Bandar Lampung terus melakukan normalisasi sungai yang berada di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang.
Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan normalisasi sungai, dengan melakukan pengerukan dari hulu hingga hilir. Menurutnya, hal ini dilakukan agar tidak terjadi banjir kembali.
"Ini kita laksanakan sudah satu Minggu, agar tidak banjir lagi, tahun ini kita keruk dari hulu hingga hilir. Biasanya satu hari 70 mobil material yang diangkut. Tapi sekarang kita pinta seminggu 100 mobilan, sehingga 2 sampai 3 minggu ke depan bisa selesai," ungkapnya saat meninjau lokasi sungai Kamis (16/01/2020).
Sementara Camat Panjang Bagus Harisma Bramado mengungkapkan, pengerukan ini merupakan kesepakatan bantara BBWS Mesuji Sekampung dengan Pemerintah Kota untuk meminimalisir banjir di kelurahan Way Lunik.
"Kegiatan ini sudah berjalan satu Minggu hari dengan ini, kemarin kita mengangkat matrial sedimen sebanyak 50 sampai 70 truk dan sungai dikeruk sepanjang 40 meter," kata dia.
Selain itu, pihaknya bersama BBWS akan membuat DAM untuk membendung material sedimen dari atas agar tidak terbawa ke sungai Way Lunik bersama air. Jadi bila dam itu dapat terealisasi pengerukan material sedimen dapat dilakukan di hulu dan ke dalaman sungai dapat terjaga lebih lama.
"Kita berharap dengan kegiatan ini dapat meminimalisir banjir yang telah puluhan tahun terjadi di Kelurahan Way Lunik itu akibat air sungai yang meluap saat hujan turun," kata dia. (Sule)
Berita Lainnya
-
Amankan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN UP3 Metro Gelar Apel Siaga
Minggu, 21 Desember 2025 -
Ingatkan Ruang Gerak Kota Kian Terbatas, APEKSI Dorong Kebijakan Nasional Lebih Kontekstual
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Gubernur Lampung: Kota yang Bertahan adalah Kota yang Mau Belajar dan Berani Berubah
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Komwil APEKSI Soroti Penguatan Otonomi Daerah dan Kolaborasi Antarkota Jelang 2026
Sabtu, 20 Desember 2025
Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan normalisasi sungai, dengan melakukan pengerukan dari hulu hingga hilir. Menurutnya, hal ini dilakukan agar tidak terjadi banjir kembali.
"Ini kita laksanakan sudah satu Minggu, agar tidak banjir lagi, tahun ini kita keruk dari hulu hingga hilir. Biasanya satu hari 70 mobil material yang diangkut. Tapi sekarang kita pinta seminggu 100 mobilan, sehingga 2 sampai 3 minggu ke depan bisa selesai," ungkapnya saat meninjau lokasi sungai Kamis (16/01/2020).
Sementara Camat Panjang Bagus Harisma Bramado mengungkapkan, pengerukan ini merupakan kesepakatan bantara BBWS Mesuji Sekampung dengan Pemerintah Kota untuk meminimalisir banjir di kelurahan Way Lunik.
"Kegiatan ini sudah berjalan satu Minggu hari dengan ini, kemarin kita mengangkat matrial sedimen sebanyak 50 sampai 70 truk dan sungai dikeruk sepanjang 40 meter," kata dia.
Selain itu, pihaknya bersama BBWS akan membuat DAM untuk membendung material sedimen dari atas agar tidak terbawa ke sungai Way Lunik bersama air. Jadi bila dam itu dapat terealisasi pengerukan material sedimen dapat dilakukan di hulu dan ke dalaman sungai dapat terjaga lebih lama.
"Kita berharap dengan kegiatan ini dapat meminimalisir banjir yang telah puluhan tahun terjadi di Kelurahan Way Lunik itu akibat air sungai yang meluap saat hujan turun," kata dia. (Sule)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Minggu, 21 Desember 2025Amankan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN UP3 Metro Gelar Apel Siaga
-
Sabtu, 20 Desember 2025Ingatkan Ruang Gerak Kota Kian Terbatas, APEKSI Dorong Kebijakan Nasional Lebih Kontekstual
-
Sabtu, 20 Desember 2025Gubernur Lampung: Kota yang Bertahan adalah Kota yang Mau Belajar dan Berani Berubah
-
Sabtu, 20 Desember 2025Komwil APEKSI Soroti Penguatan Otonomi Daerah dan Kolaborasi Antarkota Jelang 2026









