DPRD Tunggu Surat Pengaduan Nasabah BMT Baskara
Kantor BMT Baskara. Foto: Agus
Lampung Timur-Wakil ketua DPRD Lampung Timur (Lamtim) Akmal Fathoni mengaku masih menunggu surat pengaduan dari nasabah BMT Baskara, untuk membantu nasabah mengambil uang tabungannya.
“Jika nasabah BMT Baskara sudah mengirim surat keluhan terkait sulitnya memgambil tabungan, maka kita akan melakukan pemanggilan terhadap pihak BMT Baskara dan Dinas Koperasi," kata Akmal Fathoni, Selasa (14/1/2020).
Ia menegaskan, siap membantu mencarikan solusi nasabah BMT Baskara. “Dengan adanya surat keluhan resmi dari nasabah, akan terlihat berapa nasabah yang kesulitan mengambil uang tabungan di BMT Baskara, dan berapa jumlah uang dari nasabah tersebut,” ujarnya.
"Inti nyasurat tersebut sebagai dasar pemanggilan pihak BMT Baskara dan Dinas Koperasi," terang Politisi PKB ini.
Sementara itu, seorang nasabah BMT Baskara, Nyamiati mengaku sudah bosan mendatangi BMT Baskara untuk meminta uang tabungan miliknya.
"Uang saya masih 48 jutaan, setiap mau saya ambil alasannya suruh menunggu dan sudah 4 bulan menunggu. Asas kekeluargaan selalu menjadi alasan," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
67 KPM PKH di Sekampung Lampung Timur Mundur Secara Sukarela
Jumat, 12 Desember 2025 -
Dua Peti, Dua Kisah Pulang Menyayat: Duka Pahlawan Devisa dari Lampung Timur
Rabu, 10 Desember 2025 -
Lampung Timur Genjot Produktivitas, Bantuan Alsintan Sasar Poktan dan Brigade Pangan
Selasa, 09 Desember 2025 -
PLN UP3 Metro Tegaskan Dukungan Energi untuk Penguatan Sektor Pertanian di Lampung Timur
Senin, 08 Desember 2025
“Jika nasabah BMT Baskara sudah mengirim surat keluhan terkait sulitnya memgambil tabungan, maka kita akan melakukan pemanggilan terhadap pihak BMT Baskara dan Dinas Koperasi," kata Akmal Fathoni, Selasa (14/1/2020).
Ia menegaskan, siap membantu mencarikan solusi nasabah BMT Baskara. “Dengan adanya surat keluhan resmi dari nasabah, akan terlihat berapa nasabah yang kesulitan mengambil uang tabungan di BMT Baskara, dan berapa jumlah uang dari nasabah tersebut,” ujarnya.
"Inti nyasurat tersebut sebagai dasar pemanggilan pihak BMT Baskara dan Dinas Koperasi," terang Politisi PKB ini.
Sementara itu, seorang nasabah BMT Baskara, Nyamiati mengaku sudah bosan mendatangi BMT Baskara untuk meminta uang tabungan miliknya.
"Uang saya masih 48 jutaan, setiap mau saya ambil alasannya suruh menunggu dan sudah 4 bulan menunggu. Asas kekeluargaan selalu menjadi alasan," ungkapnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 12 Desember 202567 KPM PKH di Sekampung Lampung Timur Mundur Secara Sukarela
-
Rabu, 10 Desember 2025Dua Peti, Dua Kisah Pulang Menyayat: Duka Pahlawan Devisa dari Lampung Timur
-
Selasa, 09 Desember 2025Lampung Timur Genjot Produktivitas, Bantuan Alsintan Sasar Poktan dan Brigade Pangan
-
Senin, 08 Desember 2025PLN UP3 Metro Tegaskan Dukungan Energi untuk Penguatan Sektor Pertanian di Lampung Timur









