Cegah Banjir, DPRD Imbau Dinas PU Lakukan Normalisasi Sungai

Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung, Aderly Imelia Sari.Foto: Wanda
Bandar Lampung-Agar banjir kembali tidak terulang di kota Bandar Lampung, DPRD setempat mengimbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk lakukan normalisasi sungai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Bandar Lampung, Aderly Imelia Sari. Ia mendorong Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk melakukan normalisasi sungai. Mengingat saat ini adalah musim penghujan, dimana kota tapis berseri banyak titik-titik rawan banjir.
"Kami mendorong Dinas PU untuk melakukan pengerukan sungai, mengingat banyak sungai yang mengalami pendangkalan, sehingga air meluap dan mengakibatkan kebanjiran," ujar Aderly, Selasa (14/01/2020).
Seperti contoh di sungai way Awi, Kecamatan Kemiling, airnya meluap saat hujan sehingga banyak rumah warga yang kebanjiran. Bukan hanya sungai Way Awi, juga ada sungai di Way Balau, Labuhan Ratu juga mengalami pendangkalan, tidak jarang saat hujan air sungai meluap dan ini dikhawatirkan jadi banjir.
"Kita mencegah, makanya kita minta Dinas PU melakukan pengerukan sungai, bukan tidak mungkin kalau dibiarkan terus-menerus, sungai Way Balau, di Teknokrat itu ada penyempitan, sehingga air sungai tidak langsung mengalir, khawatirnya kedepan terkena banjir bandang," ungkapnya.(*)
Berita Lainnya
-
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
Jumat, 15 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Wamenag: Semua Agama di Indonesia Ajarkan Harmoni dan Persatuan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Yanuar: Pemerintah Anggarkan 10,3 Miliar untuk Insentif Pendamping PKH
Kamis, 14 Agustus 2025
Bandar Lampung-Agar banjir kembali tidak terulang di kota Bandar Lampung, DPRD setempat mengimbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk lakukan normalisasi sungai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Bandar Lampung, Aderly Imelia Sari. Ia mendorong Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, untuk melakukan normalisasi sungai. Mengingat saat ini adalah musim penghujan, dimana kota tapis berseri banyak titik-titik rawan banjir.
"Kami mendorong Dinas PU untuk melakukan pengerukan sungai, mengingat banyak sungai yang mengalami pendangkalan, sehingga air meluap dan mengakibatkan kebanjiran," ujar Aderly, Selasa (14/01/2020).
Seperti contoh di sungai way Awi, Kecamatan Kemiling, airnya meluap saat hujan sehingga banyak rumah warga yang kebanjiran. Bukan hanya sungai Way Awi, juga ada sungai di Way Balau, Labuhan Ratu juga mengalami pendangkalan, tidak jarang saat hujan air sungai meluap dan ini dikhawatirkan jadi banjir.
"Kita mencegah, makanya kita minta Dinas PU melakukan pengerukan sungai, bukan tidak mungkin kalau dibiarkan terus-menerus, sungai Way Balau, di Teknokrat itu ada penyempitan, sehingga air sungai tidak langsung mengalir, khawatirnya kedepan terkena banjir bandang," ungkapnya.(*)
- Penulis : Herwanda Pratama
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 15 Agustus 2025
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
-
Kamis, 14 Agustus 2025
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Wamenag: Semua Agama di Indonesia Ajarkan Harmoni dan Persatuan
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Yanuar: Pemerintah Anggarkan 10,3 Miliar untuk Insentif Pendamping PKH