• Jumat, 09 Mei 2025

Petani Tanggamus Keluhkan Harga Manggis Terjun Bebas

Senin, 13 Januari 2020 - 20.35 WIB
1k

Seorang petani sedang mengumpulkan manggis yang baru di panen di Pekoh Penanggungan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus. Foto: Sayuti/kupastuntas.co

Tanggamus - Panen raya mustinya jadi berkah tersendiri bagi para petani manggis di Kabupaten Tanggamus. Sayang, panen raya kali ini tidak diimbangi dengan harga,  di tingkat petani harga manggis terjun bebas hingga Rp5 ribu per kilogram.

Sejak dua pekan terakhir, harga manggis di tingkat petani berkisar Rp10 ribu per kilogram untuk kualitas ekspor, dan Rp5 ribu per kilogram untuk pasar lokal. Padahal sebelumnya harga buah manggis masih di harga Rp15 ribu-Rp17 ribu per kilogramnya. 

Terjun bebasnya  harga manggis membuat petani susah mendapatkan untung. Mereka merasakan melimpahnya hasil panen, namun tidak menikmati manisnya keuntungan saat produk itu dijual. 

"Sudah dua minggu ini  harga manggis sedang jatuh, terjun bebas harganya," kata Robi, petani manggis di Pekon Menggala, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Senin (13/1/2020).

"Anjloknya harga manggis ini membuat kami susah. Apa yang kami harapkan memperoleh untung, pupus sudah," ujar Ridwan, petani manggis lainnya.

Anjolknya harga manggis ini diakibatkan karena panen raya manggis di Kabupaten Tanggamus dan wilayah lain. Selain itu,  panen raya saat ini tidak hanya manggis saja, akan tetapi komuditas lainya, seperti buah duku dan durian.

Sementara Mat Suani, salah seorang pengepul manggis di Kotaagung Timur membenarkan harga manggis saat ini turun drastis, itu disebabkan kualitas manggisnya kurang bagus, sehingga hanya dijual untuk pasar lokal.

"Harga manggis untuk pasar lokal Rp5 ribu per kilonya, selebihnya tergantung kualitas," kata dia.

Dikatakannya, manggis ini dikirim ke Surabaya, Cibitung dan pasar induk Tanah Tinggi Tangerang,  dalam sehari kurang lebih 20 ton. Semantara untuk kualitas ekspor tujuan Negara Cina, melalui PT Bumi Alam Sumatra dan PT Karunia Jaya Totalindo.

Editor :