DPD PKS Interview Empat Balonbup Pilkada Lampung Selatan

Ketua penjaringan DPD PKS Lampung Selatan, Andi Apriyanto saat menerima berkas dari salah seorang bakal calon bupati Lamsel di kantor DPD PKS Lamsel.Foto:Ist
Lampung Selatan - DPD PKS Lampung Selatan diam-diam melakukan interview kepada sejumlah Bakal Calon Bupati (Balonbup) Pilkada serentak kabupaten setempat. Sejumlah Balonbup telah melakukan sesi wawancara secara tertutup di kantor DPD PKS Lampung Selatan.
Ketua Penjaringan DPD PKS Lampung Selatan, Andi Apriyanto mengatakan proses wawancara kandidat ini merupakan tahapan penting dalam proses penentuan rekomendasi PKS ke bakal calon. Diungkapkan Andi, sejumlah kandidat sudah melaksanakan proses wawancara yang dimulai pada Sabtu 11 Januari pekan lalu.
"Hari ini 2 kandidat yang diwawancara, saudara Hipni dan Toni Eka Chandra. Sebelumnya Sabtu kemarin untuk kandidat Irfan Nuranda Djafar dan Heri Putra," ungkap Andi kepada wartawan, Senin (13/1/2020).
Menurut ketua F-PKS DPRD Lampung Selatan itu, wawancara kandidat meliputi komitmen kandidat untuk mematuhi AD/ART PKS terkait pencalonan, kesiapan menyiapkan wakil kandidat dalam pilkada, kesiapan kandidat untuk memenuhi kursi minimal 20 persen untuk syarat mengusung pasangan calon.
"Dari hasil wawancara, poin penting lainnya yang kita mau lihat adalah kesiapan kandidat untuk rencana pemenangan dalam menggerakkan struktur partai. Skenario atau planing apa yang akan dilakukan jika direkomendasikan oleh PKS. Terakhir, apa dan bagaimana kesiapan menerima keputusan akhir DPP PKS terkait rekomendasi," ujarnya.
Dikatakan Andi, proses interview ini dilakukan oleh sejumlah struktur BPH DPD PKS, yakni Bowo Edi Anggoro, Ahmad Walidi, Andi Apriyanto, Lukman dan Purwoto.
"Tahap akhir proses penjaringan nanti adalah hasil survey. Dari survey nanti dilihat elektabilitas kandidat yang akan menjadi pertimbangan partai untuk rekomendasi kandidat untuk maju dalam suksesi pilkada Lamsel 2020," pungkasnya.
Sementara, salah satu bakal calon bupati Hipni saat dihubungi membenarkan telah mengikuti tahapan interview oleh DPD PKS. Menurut Hipni, dirinya berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan proses penjaringan oleh partai sebagai bentuk keseriusan dan komitmen untuk maju sebagai calon bupati.
"Kita akan ikuti seluruh proses penjaringan dan yang paling penting adalah komitmen terhadap partai pengusung terkait pencalonan dalam pilkada Lampung Selatan 2020 ini," ujar Hipni. (*)
Berita Lainnya
-
Emak-emak Padati Pasar Murah di Sragi Lampung Selatan
Rabu, 12 Maret 2025 -
Pria Diduga Hamili Santriwati Pembuang Bayi di Lamsel Dilaporkan ke Polisi
Selasa, 11 Maret 2025 -
Tangkal Antrean Arus Mudik, Polres Lamsel Fungsikan Lapangan Expo Jadi Pos Pelayanan
Selasa, 11 Maret 2025 -
Sokong 100 Hari Kinerja Bupati, Direktur RSUD Bob Bazar Luncurkan Program Andalan: Reaktivasi BPJS dan Ambulans Jenazah Gratis
Selasa, 11 Maret 2025
Ketua Penjaringan DPD PKS Lampung Selatan, Andi Apriyanto mengatakan proses wawancara kandidat ini merupakan tahapan penting dalam proses penentuan rekomendasi PKS ke bakal calon. Diungkapkan Andi, sejumlah kandidat sudah melaksanakan proses wawancara yang dimulai pada Sabtu 11 Januari pekan lalu.
"Hari ini 2 kandidat yang diwawancara, saudara Hipni dan Toni Eka Chandra. Sebelumnya Sabtu kemarin untuk kandidat Irfan Nuranda Djafar dan Heri Putra," ungkap Andi kepada wartawan, Senin (13/1/2020).
Menurut ketua F-PKS DPRD Lampung Selatan itu, wawancara kandidat meliputi komitmen kandidat untuk mematuhi AD/ART PKS terkait pencalonan, kesiapan menyiapkan wakil kandidat dalam pilkada, kesiapan kandidat untuk memenuhi kursi minimal 20 persen untuk syarat mengusung pasangan calon.
"Dari hasil wawancara, poin penting lainnya yang kita mau lihat adalah kesiapan kandidat untuk rencana pemenangan dalam menggerakkan struktur partai. Skenario atau planing apa yang akan dilakukan jika direkomendasikan oleh PKS. Terakhir, apa dan bagaimana kesiapan menerima keputusan akhir DPP PKS terkait rekomendasi," ujarnya.
Dikatakan Andi, proses interview ini dilakukan oleh sejumlah struktur BPH DPD PKS, yakni Bowo Edi Anggoro, Ahmad Walidi, Andi Apriyanto, Lukman dan Purwoto.
"Tahap akhir proses penjaringan nanti adalah hasil survey. Dari survey nanti dilihat elektabilitas kandidat yang akan menjadi pertimbangan partai untuk rekomendasi kandidat untuk maju dalam suksesi pilkada Lamsel 2020," pungkasnya.
Sementara, salah satu bakal calon bupati Hipni saat dihubungi membenarkan telah mengikuti tahapan interview oleh DPD PKS. Menurut Hipni, dirinya berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan proses penjaringan oleh partai sebagai bentuk keseriusan dan komitmen untuk maju sebagai calon bupati.
"Kita akan ikuti seluruh proses penjaringan dan yang paling penting adalah komitmen terhadap partai pengusung terkait pencalonan dalam pilkada Lampung Selatan 2020 ini," ujar Hipni. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 12 Maret 2025
Emak-emak Padati Pasar Murah di Sragi Lampung Selatan
-
Selasa, 11 Maret 2025
Pria Diduga Hamili Santriwati Pembuang Bayi di Lamsel Dilaporkan ke Polisi
-
Selasa, 11 Maret 2025
Tangkal Antrean Arus Mudik, Polres Lamsel Fungsikan Lapangan Expo Jadi Pos Pelayanan
-
Selasa, 11 Maret 2025
Sokong 100 Hari Kinerja Bupati, Direktur RSUD Bob Bazar Luncurkan Program Andalan: Reaktivasi BPJS dan Ambulans Jenazah Gratis