Bandar Lampung - Hujan yang terus menerus mengguyur kota Bandar Lampung, mengakibatkan satu rumah di jalan Agus Salim, Gang Kapten Abdul Hak, RT 17 Kaliawi, Kecamatan Tanjung Karang Pusat tertimpa runtuhan batu besar yang berasal dari Gunung Bantahan, Senin (13/01/2020).

Akibat dari longsoran tersebut, salah satu warga bernama Tukul Mulyono terluka di bagian kepala dan mendapat jahitan sebesar kurang lebih 25 jahitan. 

Salah satu saksi yang merupakan keluarga korban Ahmad Saiful Kamal menerangkan kejadian tersebut terjadi pada pukul setengah 01.00 WIB dini hari. 

Ia menceritakan, pada saat kejadian terdengar suara dentuman besar seperti gempa, kemudian dia bangun dan melihat rumah kakak iparnya sudah tertimpa batu besar yang berasal dari gunung tersebut. 

"Saya lihat anak-anak masih di dalam rumah, terus istri saya langsung menyalamati kakaknya yang sudah berdarah di bagian kepala. Saya langsung bongkar samping rumah untuk ngeluarin anak-anaknya," ungkapnya. 

Menurut Ahmad, longsoran batu tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak pukul 17.00 WIB. Meskipun sempat berhenti, namun hujan kembali mengguyur sejak 21.00 WIB hingga dini hari. 

"Saat kejadian warga udah kumpul semua, karena kan suaranya besar kaya gempa gitu. Di dalam rumah ada lima orang, anak tiga kemudia bapak sama ibunya," ujarnya. 

Sementara Tukul Mulyono (korban) menerangkan, kejadiannya cepet banget tiba-tiba batu sudah jatuh. Sehingga tidak bisa menghindar. "Kejadiannya cepet banget, saya tidak sempat menghindar dan saya ketimpa lemari. Untungnya anak-anak serta istri saya suruh pindah tidurnya. Setelah kejadian saya langsung dibawa ke Puskesmas Tamin, setelah itu dibawa langsung ke rumah sakit daerah untuk di ronsen," kata dia. (*)