KONI Lamteng Minta Cabor Lengkapi Struktur Pengurus

KONI Kabupaten Lampung Tengah menggelar rapat kerja dengan pengurus cabang olahraga di Kantor KONI di komplek PU, Bandar Jaya, Jumat (10/1/2020). Foto: Towo
Lampung Tengah-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar rapat kerja (Raker) dengan pengurus cabang olahraga (cabor) di Kantor KONI di komplek PU, Bandar Jaya, Jumat (10/1/2020).
Dalam rapat ini, KONI Lamteng meminta cabor melengkapi struktur kepengurusan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Cabor jangan sampai tidak mempunyai data nama-nama atlet binaannya. Sementara untuk wasit maupun pelatih, wajib mempunyai lisensi yang jelas atau sudah bersertifikat,” kata Ketua KONI Lamteng, Dwi Nurdaryanto.
Dilanjutkan Dwi, keberadaan sekretariat cabor juga harus jelas. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengecekan berkala terhadap sekretariat cabor.
“Tujuan dari kebijakan ini jelas. Yakni agar cabor mempunyai legalitas yang jelas dalam kepengurusan. Kita akan awali kegiatan KONI dengan tertib administrasi terlebuh dahulu. Dan dari semua cabor yang ada, jangan sampai administrasi sengkarut. Karena itu bisa berdampak pada agenda kegiatan cabor,” jelasnya.
Dwi juga mengakui, jika anggaran yang dialokasikan untuk KONI Lamteng pada tahun 2020 sangat terbatas, yang merupakan dampak penyelenggaraan Pilkada serentak.
“Solusinya, kita akan mencari pihak ketiga untuk mengcover anggaran KONI yang masih kurang ini. Insya Allah kita akan temui perusahaan-perusahaan, agar bisa membantu kegiatan KONI,” tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
19.265 Kendaraan Ikut Pemutihan Pajak di Lampung Tengah, tapi Budaya Taat Pajak Masih Rendah
Jumat, 04 Juli 2025 -
Kejari OKI Geledah Rumah di Poncowati Lampung Tengah Terkait Dugaan Korupsi
Kamis, 03 Juli 2025 -
Pencuri Kecelakaan Saat Kabur Pakai Motor Hasil Maling di Lampung Tengah
Sabtu, 28 Juni 2025 -
292 Koperasi Merah Putih di Lampung Tengah Sudah Terbentuk, Launching 12 Juli 2025
Senin, 23 Juni 2025
Dalam rapat ini, KONI Lamteng meminta cabor melengkapi struktur kepengurusan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Cabor jangan sampai tidak mempunyai data nama-nama atlet binaannya. Sementara untuk wasit maupun pelatih, wajib mempunyai lisensi yang jelas atau sudah bersertifikat,” kata Ketua KONI Lamteng, Dwi Nurdaryanto.
Dilanjutkan Dwi, keberadaan sekretariat cabor juga harus jelas. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengecekan berkala terhadap sekretariat cabor.
“Tujuan dari kebijakan ini jelas. Yakni agar cabor mempunyai legalitas yang jelas dalam kepengurusan. Kita akan awali kegiatan KONI dengan tertib administrasi terlebuh dahulu. Dan dari semua cabor yang ada, jangan sampai administrasi sengkarut. Karena itu bisa berdampak pada agenda kegiatan cabor,” jelasnya.
Dwi juga mengakui, jika anggaran yang dialokasikan untuk KONI Lamteng pada tahun 2020 sangat terbatas, yang merupakan dampak penyelenggaraan Pilkada serentak.
“Solusinya, kita akan mencari pihak ketiga untuk mengcover anggaran KONI yang masih kurang ini. Insya Allah kita akan temui perusahaan-perusahaan, agar bisa membantu kegiatan KONI,” tandasnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 04 Juli 2025
19.265 Kendaraan Ikut Pemutihan Pajak di Lampung Tengah, tapi Budaya Taat Pajak Masih Rendah
-
Kamis, 03 Juli 2025
Kejari OKI Geledah Rumah di Poncowati Lampung Tengah Terkait Dugaan Korupsi
-
Sabtu, 28 Juni 2025
Pencuri Kecelakaan Saat Kabur Pakai Motor Hasil Maling di Lampung Tengah
-
Senin, 23 Juni 2025
292 Koperasi Merah Putih di Lampung Tengah Sudah Terbentuk, Launching 12 Juli 2025