Lampung Timur Minim Pendonor Darah
Lampung Timur - Kesadaran pendonor darah di Lampung Timur masih sangat rendah, hal itu terlihat dalam satu bulan tidak lebih dari lima orang pendonor yang datang secara sukarela ke kantor Palang Merah Indonesia (PMI).
Saat dikonfirmasi, Koordinator lapangan PMI Lampung Timur Sumiati mengatakan untuk memenuhi atau mengejar kebutuhan-kebutuhan darah, PMI selalu memanfaatkan even-even yang dilakukan pemerintah atau pihak swasta untuk mencari darah melalui pendonor-pendonor di lokasi even terbuka. "Salam satu bulan rata-rata kami turun 11 kali," terangnya.
Dalam satu even, kata dia, Empat kecamatan seperti Way Jepara, Labuhanratu, Brajasebalah, dan Bandarsribawono dapat terbilang cukup tinggi, sementara di luar kecamatan tersebut tingkat partisipasi pendonor masih sangat minim. "Kalau even di empat kecamatan tersebut satu hari bisa mendapat 30 kantong, sementara di luar empat kecamatan tersebut tidak lebih dari 10 kantong," ujar Sumiati.
Ironisnya, kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah justru minim pelaku pendonor. Dia mencontohkan seperti kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) hanya mendapat darah 3 kantong di Kecamatan Pekalongan. "Tapi justru even yang dilakukan swasta banyak masyarakat yang mendonorkan darahnya dari tubuh-tubuh masyarakat biasa," ujar Sumiati.
Artinya lanjut Sumiati, kegiatan Germas yang mayoritas diikuti oleh pejabat pemerintah sangat minim pendonornya. Diharapkan ke depannya even-even dari Pemerintah terutama yang berhubungan dengan kesehatan bisa mendongkrak pendapatan darah. "Minimal ada dorongan dari petinggi instansi terhadap staf-stafnya, khususnya dalam even kesehatan," kata dia.
Sampai saat ini setok darah di kantor PMI Lamtim ada 92 kantong, sementara kebutuhan darah yang dibutuhkan rata-rata dalam satu bulan tembus 250 kantong. (*)
Berita Lainnya
-
Hindari Tabrakan, Toyota Innova Seruduk Rumah Warga di Lampung Timur
Sabtu, 28 September 2024 -
Mahasiswa KKN Unila Inisiasi Pembuatan Lampu Jalan Tenaga Surya di Lampung Timur
Kamis, 26 September 2024 -
Tega Aniaya Istri, Suami di Way Jepara Lamtim Ditangkap Polisi
Kamis, 26 September 2024 -
166 Kepala Desa Tidak Hadir Sosialisasi Bawaslu di Lampung Timur
Rabu, 25 September 2024