Kunjungi Kemenhub, Bupati Pesibar Curhat Tentang Bandara M. Taufik Kiemas
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal melakukan kungker ke Derektorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Selasa (7/1/2020).Foto:Ist
Pesisir Barat-Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Derektorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Rebuplik Indonesia pada Selasa (7/1/2020) .
Hal tersebut disampaikan Kabag Ekonomi dan Sda, Ariswadi.
"Kunjungan ini diawali dengan audiensi bersama Direktur Angkutan Udara M Kristi Endah Murni di ruang kerjanya," terang Aris, Kamis (8/1/2020).
Dalam acara ini, Bupati menyampaikan bahwa pada saat ini dirinya bersama jajaran Pemkab Pesibar sedang melakukan berbagai upaya yang serius dalam menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan maskapai penerbangan antara lain yaitu pihak Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Trans Nusa, NAM Air, Sriwijaya Air, Susi Air dan beberapa maskapai penerbangan lainnya dalam rangka mewujudkan tersedianya sarana Bandara M. Taufik Kiemas Krui menuju Bandara Raden Intan II dan sebaliknya serta membuka penerbangan menuju ke kota-kota besar lainya di Indonesia.
Dilanjutkan Aris, hal tersebut mengingat Kabupaten Pesibar merupakan destinasi pariwisata mencanegara, serta untuk memenuhi kebutuhan akan tranportasi udara bagi masyarakat serta kabupaten penyangga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Peisisr Barat, dikarenakan posisi Bandara M.Tauifik Kiemas sangat strategis lokasinya.
Sementara itu, Direktur Angkutan Udara M.Kristi Endah Murni, menyampaikan komitmennya juga untuk membantu Kabupaten Pesisir Barat dalam menjalin komunikasi dengan perusahaan maskapai penerbangan yang saat ini sedang dalam proses menjalin kerjasama. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Dedi Irawan Dukung Pendirian Perguruan Tinggi di Pesisir Barat
Senin, 15 Desember 2025 -
Bawa Sabu dan Ganja, Dua Pria di Pesibar Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
Kamis, 11 Desember 2025 -
Heboh Penjualan Pulau Batu Kecil di Lampung, Akademisi Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Korupsi Dana Desa Rp 272 Juta, Mantan Peratin Sukarame Pesibar Ditahan
Rabu, 10 Desember 2025
Pesisir Barat-Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Derektorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Rebuplik Indonesia pada Selasa (7/1/2020) .
Hal tersebut disampaikan Kabag Ekonomi dan Sda, Ariswadi.
"Kunjungan ini diawali dengan audiensi bersama Direktur Angkutan Udara M Kristi Endah Murni di ruang kerjanya," terang Aris, Kamis (8/1/2020).
Dalam acara ini, Bupati menyampaikan bahwa pada saat ini dirinya bersama jajaran Pemkab Pesibar sedang melakukan berbagai upaya yang serius dalam menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan maskapai penerbangan antara lain yaitu pihak Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Trans Nusa, NAM Air, Sriwijaya Air, Susi Air dan beberapa maskapai penerbangan lainnya dalam rangka mewujudkan tersedianya sarana Bandara M. Taufik Kiemas Krui menuju Bandara Raden Intan II dan sebaliknya serta membuka penerbangan menuju ke kota-kota besar lainya di Indonesia.
Dilanjutkan Aris, hal tersebut mengingat Kabupaten Pesibar merupakan destinasi pariwisata mencanegara, serta untuk memenuhi kebutuhan akan tranportasi udara bagi masyarakat serta kabupaten penyangga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Peisisr Barat, dikarenakan posisi Bandara M.Tauifik Kiemas sangat strategis lokasinya.
Sementara itu, Direktur Angkutan Udara M.Kristi Endah Murni, menyampaikan komitmennya juga untuk membantu Kabupaten Pesisir Barat dalam menjalin komunikasi dengan perusahaan maskapai penerbangan yang saat ini sedang dalam proses menjalin kerjasama. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Senin, 15 Desember 2025Bupati Dedi Irawan Dukung Pendirian Perguruan Tinggi di Pesisir Barat
-
Kamis, 11 Desember 2025Bawa Sabu dan Ganja, Dua Pria di Pesibar Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
-
Rabu, 10 Desember 2025Heboh Penjualan Pulau Batu Kecil di Lampung, Akademisi Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan
-
Rabu, 10 Desember 2025Korupsi Dana Desa Rp 272 Juta, Mantan Peratin Sukarame Pesibar Ditahan









