Bandar Lampung- Seorang mahasiswa asal Indonesia, Reynhard Sinaga, 36 tahun mendapat vonis hukuman penjara seumur hidup, pada Senin (6/1/2020). Ia dinyatakan bersalah karena kasus pemerkosaan yang dilakukan terhadap 48 pria di Manchester, Inggris.

Lalu apa saja fakta-fakta tentang Reynhard? Berikut ulasan selengkapnya seperti dikutip dari laman the Guardian:

1. Perkosa 195 Pria Selama 2,5 Tahun

Reynhard diduga melakukan pemerkosaan kepada 195 pria dalam kurun waktu 2,5 tahun. Ia melakukan tindakan tersebut dengan membujuk mereka ke apartemen Reynhard, lalu memperkosa korban ketika sedang tidur.

2. Pemerkosa dengan Korban Terbanyak di Inggris

Jaksa setempat yang bertugas di sana, Ian Rushton mengatakan bahwa Reynhard merupakan pemerkosa dengan korban terbanyak dalam sejarah hukum Inggris.

Tonton juga :
Wanita Ini Kirim Foto Syur Dirinya, Untuk Galang Dana Bantuan Kebakaran di Australia

3. Rekam Pemerkosaan Melalui Dua Kamera Ponsel

Reynhard dinyatakan bersalah karena telah melakukan 159 pelanggaran. Ini termasuk 136 pemerkosaan yang dia rekam melalui dua kamera ponsel. Polisi belum mengidentifikasi 70 korban lainnya.

4. Pernyataan Ditolak Hakim, Reynhard: Korban Menikmati

Reynhard sempat mengutarakan pembelaan di depan hakim. Ia mengatakan bahwa korban menikmati perbuatan dan pura-pura pingsan saat Reynhard melakukan aksi itu. Namun, pengadilan menolak pembelaan Reynhard, karena rekaman video di ponselnya korban terdengar mendengkur tidur ketika Reynhard menjalankan aksinya.

5. Korban Kebanyakan adalah Remaja

Perlu diketahui, Reynhard ini pindah ke Inggris pada 2007 saat berusia 24 tahun. Kebanyakan korban adalah remaja dan pemuda berusia 20-an tahun.

6. Korban Tipikal Orang yang Hanya Senang-Senang

Menurut Hakim Suzanne Goddard para korbannya adalah "tipikal orang yang datang ke Manchester hanya untuk bersenang-senang dengan teman-teman mereka di malam hari."

7. Reynhard Incar Korban Heteroseksual di Depan Klub Malam

Reynhard biasanya keluar ketika sudah larut malam. Ia rela menunggu di luar klub malam, dan memangsa korbannya yang heteroseksual setelah mereka diusir oleh petugas keamaan klub atau mungkin sedang dicampakkan oleh kekasih mereka. Bahkan mereka sebagian para korban ada yang tak memiliki uang untuk pulang naik taksi, atau baterai ponsel yang sudah habis. Sementara korbannya yang lain adalah orang yang sedang dalam kondisi sakit.

8. Ada Korban yang Ingin Bunuh Diri

Salah seorang korban mengaku ingin bunuh diri karena perbuatan yang dilakukan oleh Reynhard kepadanya.

"Saya berada di titik di mana saya merasa hidup saya tidak ada gunanya lagi. Ini mimpi buruk yang jadi kenyataan," kata seorang korban Reynhard dalam pernyataannya yang dibacakan di pengadilan.

9. Pendapat Hakim Goddard